Sementara itu, AR Lubis mewakili PWI Pusat menegaskan bahwa tujuan dari Ujian Kompetensi Wartawan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan etika dan hukum jurnalistik, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah informasi.
Ia menerangkan, terdapat lima hakikat yang hendak dicapai dengan mengikuti model kegiatan UKW ini. Pertama, adalah melibatkan atau menjaring tentang kesadaran atau awareness yang mencakup tentang kesadaran etika dan hukum, kepekaan jurnalistik serta pentingnya jejaring pada lobby.
Hakikat kedua, yakni pengetahuan atau knowledge, yang mencakup pada teori dan prinsip jurnalistik, pengetahuan umum serta pengetahuan khusus.
“Ketiga keterampilan atau skill, yang mencakup kegiatan 5m, yaitu mencari, memperoleh/memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi—serta melakukan riset investigasi, analisis, prediksi serta, menggunakan alat dan teknologi informasi,” jelasnya.
Sebelum menutup sambutannya, AR Lubis menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan UKW PWI Kalbar Tahun 2024.
“Saya bahagia sekali dapat hadir siang hari ini, mewakili PWI pusat. (Tadi) Ketua PWI Pusat, Hendri Ch Bangun mengucapkan salam kepada bapak-bapak yang mewakili gubernur, mewakili PLN dan teman-teman PWI Kalbar dan juga adik-adik sekalian yang sedang mengikuti UKW hari ini,” tandasnya.
Ketua PWI Kalbar, Kundori dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya UKW ini.
Kegiatan UKW pertama di 2024 ini sekaligus merupakan kegiatan UKW pertama yang dilaksanakan oleh kepengurusan yang baru terbentuk hasil konferensi provinsi PWI Kalbar pada 30 Maret kemarin.
“Apalagi syarat menjadi pengurus PWI adalah, wartawan yang telah lebih dulu mengikuti ujian kompetensi. Adapun untuk pelantikan Kepengurusan PWI Kalbar akan dilaksanakan pada 9 Juli 2024,” tutur Kundori.