Siswa mematuhi aturan kehadiran masuk. Misalnya, masuk pukul 07.00-14.00 WIB dan tidak terlambat.
Untuk menjaga kebersihan kelas, wali kelas dan murid dapat membuat jadwal piket Senin-Jumat.
Siswa yang membawa HP wajib mengumpulkan atau mematikan HP apabila kegiatan belajar dimulai. HP dikembalikan setelah kegiatan belajar mengajar.
Siswa menghormati guru dan menyayangi teman.
Siswa tidak boleh makan saat proses belajar mengajar berlangsung.
Siswa menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Petugas piket yang bertugas pada hari itu wajib menghapus papan tulis saat pergantian mata pelajaran.
Guru juga dapat meminta siswa duduk bergilir setiap hari sehingga siswa dapat merasakan posisi duduk yang berbeda.
Guru juga dapat menyarankan siswa untuk menabung dan uang tabungan akan dikembalikan saat kenaikan kelas.
Siswa dilarang berbicara kasar dan jika melanggar mendapat hukuman. Aturan ini mendidik siswa agar berbicara sopan dan baik.
Siswa wajib mengenakan seragam lengkap seperti dasi dan ikat pinggang. Saat upacara hari senin, siswa harus membawa topi.
Jika sakit atau berhalangan hadir ke sekolah, siswa wajib memberitahu guru melalui orang tua.
Siswa wajib menghargai teman yang berbeda pendapat saat diskusi kelas.
Guru membentuk pengurus kelas yang terdiri atas ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, dan sekretaris. Pengurus yang terpilih harus bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya.
Siswa memberikan contoh yang baik kepada adik kelas dan sopan ke kakak kelas.
Demikian 15 contoh kesepakatan kelas SD yang dapat digunakan sebagai referensi.