Pemkab Kubu Raya Terus Dorong UMKM Agar Miliki Daya Saing Tinggi

11 Juli 2024 16:25 WIB
Kepala DKUKMPP Kabupaten Kubu Raya, Norasari Arani.
Kepala DKUKMPP Kabupaten Kubu Raya, Norasari Arani. ( )

Kubu Raya, Sonora.ID - Pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Seperti yang sedang berjalan saat ini melalui Program Sistem Ekonomi Pelayanan Terpadu (Sepatu), bagaimana di sana Pemkab Kubu Raya melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM mulai dari hulu hingga ke hilir.

Hal itu mencakup Legalitas dan Capacity Building UMKM di berbagai pelatihan baik softskill atau hardskill, demikian juga dengan permodalan yang tetap dilakukan pendampingan untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Alhamdulillah, Kabupaten Kubu Raya menjadi Kabupaten tertinggi dalam penyerapan KUR di Kalimantan Barat," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perdagangan Perindustrian (DKUKMPP) Kubu Raya, Norasari Arani, Rabu (10/7/2024).

Norasari melanjutkan, saat ini dari sisi aspek pemasaran UMKM juga terus didampingi agar dapat masuk ke pasar modern maupun E- Commerce.

Baca Juga: Ketua PLUT Kalbar Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan LBH – UMK

Artinya peluang pasar bagi produk UMKM sangat luas, tinggal bagaimana pelaku UMKM ini meningkatkan kualitas produk, kemudian harga yang mampu bersaing, serta melakukan promosi yang lebih gencar.

UMKM yang saat ini berstatus aktif di Kabupaten Kubu Raya mencapai 22 ribu unit dan didominasi oleh pelaku usaha mikro. Kepala daerah sebelumnya hingga sekarang sudah menginisiasi untuk UMKM harus tetap didata by name, by address.

“Kita lanjutkan untuk terus mendorong UMKM memiliki daya saing yang tinggi," ucapnya.

Norasari mengatakan perizinan dari usaha UMKM yang sudah bisa menyerap KUR minimal UMKM tersebut harus memiliki Nomor Induk Usaha, dan dalam sistemnya bekerjasama dengan DPMPTSP Kubu Raya.

Sementara untuk data UMKM di Kubu Raya yang sudah memiliki Nomor Induk Usaha sudah mencapai  85 persen, dan tinggal disesuaikan dengan karakteristik produknya. Jika produk tersebut bersifat olahan maka akan dilanjutkan dengan Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikasi Halal, Merk Dagang, dan seterusnya.

Olahan hasil pertanian masih mendominasi UMKM yang ada di Kubu Raya, diantaranya singkong, dan pisang, serta pada aspek luas contohnya seperti perikanan yang kemudian dapat menyuplai produknya ke pasar atau diluar pasar.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm