Sonora.id - Sate klathak merupakan salah satu dari banyaknya varian sate yang ada di Indonesia. Sate jenis ini biasa ditemukan di daerah Jejeran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, Anda kini juga bisa menemukan warung yang menyajikan sate klathak di Jakarta.
Misalnya, Sate Klatak Pak Jede yang berlokasi di Jalan Bendungan Hilir Nomor 12, RT 14, RW 3, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Untuk diketahui, sate klathak dimasak menggunakan tusukan besi dari jeruji sepeda sebagai pengganti tusukan kayu.
Selain itu, sate jenis ini menggunakan daging kambing muda, sehingga teksturnya lebih empuk dan rasanya lebih gurih.
Soal rasa, sate klathak dikenal gurih karena menggunakan dua bumbu utama, yaitu garam dan merica.
Sate Klatak Pak Jede sendiri menyediakan sate klatak dengan bumbu kuah gulai dari tulang kambing dan kecap.
Untuk menambah cita rasa, sate juga disajikan dengan nasi putih hangat, irisan bawang merah, serta cabai rawit untuk menambah cita rasa.
Selain sate klathak, warung ini menyediakan menu hidangan lainnya, mulai dari nasi goreng ayam dan kambing yang kaya rempah, rica-rica ayam yang pedas menggugah selera, hingga berbagai variasi sate yang menggiurkan seperti sate goreng dan sate hotplate.
Bagi pecinta hidangan berkuah, tersedia soto kambing, tengkleng, dan tongseng original yang menghangatkan badan.
Selain itu, terdapat pula nasi godhog, aneka bakmi godhog dan goreng, bihun goreng, capcay, gulai balungan dan daging, magelangan, serta mie lethek goreng yang siap memanjakan lidah.