Menurut dr. Listya, kemasan dari krim abal-abal biasanya hanya menggunakan wadah putih polos, tanpa adanya nomor registrasi.
“Krim abal-abal yang jelas pasti enggak punya nomor registrasi BPOM-nya,” kata dr. Listya sebagaimana disadur dari kanal Kompas.com.
Baca Juga: Pentingnya Merawat Kulit dengan Rutin Menggunakan Skincare
2. No Identitas Produk
Tak jarang merek ataupun tanggal expired pun tidak disertakan pada kemasan. Jika kamu menemukan produk seperti ini, maka lebih baik dihindari.
“Jangankan nomor registrasi, identitas yang lain seperti mereknya, isinya atau ingredients-nya, diproduksi di mana, atau diimpor oleh siapa, dan expired date-nya juga enggak ada,” jelas dr. Listya.
Dr. Listya mengungkap pentingnya identitas produk pada kemasan. Selain untuk menginformasikan pelanggan, identitas produk juga diperlukan untuk mendapat izin edar dari BPOM.
“Padahal beberapa data itu harus satu paket ketika didaftarkan ke BPOM untuk mendapat izin edar,” tuturnya.
3. Tekstur Krim
Dr. Listya menjelaskan tampilan mengkilap pertanda bahwa krim tersebut mengandung merkuri.
“Kalau kita buka krimnya mengkilap banget, itu cenderung biasanya ada campuran merkuri yang memang membuat kulit cepat putih tapi rusak,” pungkasnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Marine Collagen untuk Kulit Wajah, Wajib Coba!