Kolaborasi Polda Sumsel dan PPIKHL dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan

20 Juli 2024 11:55 WIB
Kolaborasi Polda Sumsel dan PPIKHL dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
Kolaborasi Polda Sumsel dan PPIKHL dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan ( Humas Polda Sumsel)

Palembang, Sonora.ID – Pada Jumat, 19 Juli 2024, bertempat di aula rapat Mapolda Sumsel, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo mengadakan rapat dengan Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto.

Rapat ini membahas upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sesuai Instruksi Presiden No. 3 tahun 2020, yang menetapkan peran dan tugas kepolisian dalam membantu BNPB dan bekerja sama dengan TNI serta instansi lain.

Kapolda Sumsel menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan personel dan peralatan, namun diperlukan pelatihan dari Manggala Agni untuk memastikan personel memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

Ia menegaskan bahwa kepolisian akan membantu pemadaman kebakaran, melakukan patroli, membina masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan karhutla, serta menegakkan hukum pidana bagi pelanggar.

Baca Juga: Polda Sumsel Gelar Apel Kesiapan Penanganan Karhutla

Rachmad mengidentifikasi kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Banyuasin sebagai daerah rawan karhutla, namun titik panas juga terdeteksi di daerah lain.

Kapolda juga menginstruksikan Kapolres jajaran untuk meningkatkan sosialisasi dan mitigasi karhutla dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan perkebunan.

Sebanyak 200 personel Polda Sumsel akan dilatih oleh instruktur dari Manggala Agni. Personel ini akan dibekali dengan peralatan seperti sepatu karet, masker, kacamata anti asap, jet shooter, kepyok api, bola pemadam kebakaran, drone, dan kendaraan operasional.

Rachmad mengutip kejadian kebakaran di Lorok Indralaya, di mana 10 hektar lahan terbakar namun berhasil dipadamkan berkat kecekatan petugas.

Ia juga mencatat insiden di Muratara yang mengakibatkan korban jiwa akibat pembakaran lahan.

Baca Juga: Pelantikan 167 Bintara Polri di Polda Sumsel

Ferdian Krisnanto dari PPIKHL menyatakan kesediaannya untuk memberikan pelatihan kepada personel Polda Sumsel.

Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk pengelola jalan tol, mengingat kendala geografis dan kondisi lahan yang sulit, seperti lahan gambut yang dalam dan keterbatasan air.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Wakapolda Brigjen M Zulkarnaen, para pejabat utama Polda, Kapolres OKI, Kapolres Banyuasin, serta Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Sumatera XIV Banyuasin dan XVII OKI.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm