Banjarmasin, Sonora.ID - Sebagai rangkaian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2024, BKKBN Provinsi melaksanakan acara ”KEMBALI KE MEJA MAKAN” di Aula Balatbang BKKBN Kalsel, pada Minggu (21/7) pagi.
Program yang pernah digelar pada 2019 lalu itu merupakan salah satu upaya bersama dalam mengatasi persoalan stunting yang masih cukup tinggi di Kalsel.
Usai acara, Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Nyigit Wudi Amini mengatakan bahwa banyak manfaat yang dirasakan keluarga setelah menjalankan program ini.
Di antaranya dapat memantau perkembangan anak secara berkala, dan juga dapat memastikan makanan yang dikonsumsi anak bergizi.
"Bergizi itu tidak mesti mahal ya, seperti ikan Lele itu kan kandungan proteinnya tinggi sekali," ujar Nyigit.
Selain itu, lanjut Nyigit, program Kembali ke Meja Makan ini dapat mempererat hubungan emosional, karena adanya interaksi antar keluarga saat makan bersama.
"Bisa saja jam makannya sama, tapi ada yang makan di depan TV, ada yang di tempat lain," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya hubungan yang baik dan ketercukupan gizi ini, ke depannya akan muncul generasi yang berkualitas, dan dapat membawa harum nama keluarga.
"Mudahan program ini dapat memunculkan generasi yang berkualitas," imbuhnya.
Sementata itu, Ketua Panitia Pelaksana program Kembali Ke Meja Makan BKKBN Kalsel, Muhammad Ardani menyebut setidaknya ada 10 keluarga dengan risiko stunting yang diundang menghadiri kegiatan ini.
Peserta yang diundang mendapatkan bingkisan dan juga makanan sehat dan bergizi dari BKKBN Kalsel