Jusuf Kalla Sebut Pengelolaan Masjid Harus Baik agar Manfaatnya Dapat Dirasakan Masyarakat Sekitar

22 Juli 2024 10:30 WIB
Ketua Umum DMI M. Jusuf Kalla.
Ketua Umum DMI M. Jusuf Kalla. ( Dok. RRI)

Bandung, Sonora.ID - Masjid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Selain fungsi utamanya, lingkungan masjid juga dapat berfungsi sebagai pusat ekonomi, semisal adanya kegiatan bazar, pasar murah, atau koperasi yang membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.

"Keberadaan masjid harus memberi manfaat lebih selain sarana ibadah untuk masyarakat dan lingkungan sekitar," ucap Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla (JK) di sela-sela Rakernas Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) 2024 sekaligus milad AMKI ke-20, di Masjid Salman ITB Kota Bandung, Minggu (21/7/2024).

"Sejak jaman Rasululloh, masjid dijadikan tempat berbagai kegiatan seperti pendidikan, ekonomi, sosial dan lain-lain, selain sarana ibadah utama yaitu sholat," kata Jusuf Kalla.

"Jadi masjid harus dikelola dengan baik, agar kemanfaatanya dapat dirasakan masyarakat sekitar. Masjid kampus juga seperti itu, harus memiliki dampak sosial untuk mahasiswa dan masyarakat kampus juga masyarakat umum," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Kota Bandung Ke-214, Pemkot Kembali Akan Gelar BGS dan Pawai Kendaraan Hias

“DMI saat ini punya program masjid ramah lingkungan. Jadi jamaah yang datang sebisa mungkin membawa bibit tanaman yang akan kita pelihara, kemudian kalau sudah siap tanam, kita akan sebarkan di pekarangan rumah warga,” imbuhnya.

Dengan berbagai peran tersebut, masjid menjadi salah satu pilar penting dalam membangun dan memperkuat komunitas Muslim, tidak hanya dari segi spiritual tetapi juga ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakernas AMKI 2024 Salim Rusli menjelaskan, masjid Salman ITB sudah lama memiliki program sosial untuk masyarakat dan mahasiswa, melalui Lembaga Zakat Nasional (Laznas) Rumah Amal Salman, diantaranya adalah memberi bantuan mahasiswa kurang mampu untuk membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal).

Salim menyebut, di sepanjang 2023 sudah lebih dari 300 mahasiswa yang mendapat bantuan, ada yang sifatnya hibah, dan ada juga pinjaman tanpa bunga sama sekali.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Laznas Rumah Amal Salman, Syahrial, M.T. Menurutnya, ada 3 program sosial Rumah Amal Salman yang dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa dan masyarakat, seperti program hibah, pinjaman UKT bagi mahasiswa kurang mampu, serta beasiswa kuliah di PTN bagi lulusan SLA, dan beasiswa sekolah di SMA bagi lulusan SLTP.

Diketahui, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AMKI 2024 digelar sejak 20-21 Juli 2024, dan diikuti 251 peserta dari 110 kampus se-Indonesia. Adapun tema Rakernas AMKI 2024 adalah ‘Peran Masjid Kampus dalam Memakmurkan Warga Kampus dan Masyarakat Sekitarnya’.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm