Landak, Sonora.ID – Penjabat (Pj.) Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, resmi menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Acara penutupan berlangsung di Aula Kecil Kantor Bupati Landak pada Jumat (19/7/2024).
Dalam sambutannya, Gutmen Nainggolan menekankan pentingnya pengelolaan DTKS sebagai data induk yang mencakup berbagai informasi vital.
Dia menjelaskan bahwa DTKS berisi data mengenai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial
(PPKS), penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Data ini krusial untuk memastikan distribusi bantuan sosial yang tepat sasaran dan efektif.
"Dengan ditetapkannya DTKS setiap bulan oleh Menteri Sosial, dan Daerah Kabupaten Kota melalui Pemerintah Desa sudah diberi hak Akses aplikasi SIKS-NG diharapkan DTKS dapat dikelola dengan baik sehingga menghasilkan data yang valid dan bantuan-bantuan yang diberikan oleh Pemerintah pusat dapat tersalurkan lebih tepat sasaran," ungkapnya.
Baca Juga: Terdapat Dua Desa Menunjukkan Zero Stunting di Kab. Landak
Gutmen juga mengapresiasi para peserta yang telah mengikuti bimbingan ini dan berharap mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data kesejahteraan sosial di Kabupaten Landak.
Gutmen mengharapkan hal ini mwnjadi perhatian para Kepala Desa, agar hambatan-hambatan yang ada segera dapat diatasi agar pengelolaan DTKS dapat berjalan sesuai yang diharapkan Pemerintah dan bantuan-bantuan sosial yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dapat tersalurkan tepat sasaran.
Pemerintah Kabupaten Landak, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Landak, telah melaksanakan Bimbingan Teknis Pengelolaan DTKS melalui SIKS-NG bagi Kepala Desa dan Operator SIKS-NG Desa se-Kabupaten Landak sebanyak 156 Desa mulai Hari Selasa 16 Juli 2024 sampai dengan hari Jum’at 19 Juli 2024.
Gutmen berpesan agar Bimtek ini jangan hanya dilakukan secara seremonial saja, tapi setelah pertemuan Bimtek ini, setiap desa dapat melakukan Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di wilayahnya masing-masing.
"Selamat jalan dan pulang kembali ke rumah bertemu dengan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat," tutup Pj. Bupati Landak.