Banjarmasin, Sonora.ID – Difasilitasi TNI Angkatan Udara melalui RS Sjamsudin Noor, BKKBN dan Lanud Sjamsudin Noor menggelar Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR, Penguatan Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pasca persalinan, pada Senin (22/7).

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan Hari Bhakti Ke 77 Tni AU.

Di sela-sela kegiatan, Deputi Advokasi Penggerak Informasi BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Danlanud Sjamsudin Noor, Rumah Sakit AU Sjamsudin Noor, atas dukungan pelaksanaan kegiatan ini.

BKKBN mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan mengatur jarak angka kelahiran, sehingga tercipta keluarga yang berkualitas.

Dengan adanya keluarga berkualitas maka dapat menurunkan angka stunting di Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Harganas ke-31 Tingkat Provinsi Kalsel, Stunting Masih Jadi Perhatian

“Anak yang lahir dapat menjadi anak yang berkualitas dan terciptanya SDM yang berkualitas,” ucapnya.

Dijelaskan Teguh, alam penanganan stunting, keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangannya.

Dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, maka perlu dilaksanakan program Keluarga Berencana (KB) untuk mengatur kehamilan yang diinginkan, menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak.

“Kami terus mempromosikan ASI eksklusif sebagai upaya untuk menjarangkan jarak kehamilan,” sambungnya.

Teguh menambahkan, berdasarkan data SKI Tahun 2023, angka prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Selatan masih berada di angka 24,7%.

Untuk itu diperlukan strategi dalam pelaksanaan program percepatan penurunan sehingga angka prevalensi stunting dapat mencapai angka yang ditargetkan pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yaitu 14% pada akhir 2024.

“Salah satu upaya yang dilakukan BKKBN adalah memperkuat Pelayanan Program Bangga Kencana melalui kolaborasi bersama mitra kerja dalam penguatan pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) melalui integrasi dan intensifikasi pelayanan KBKR di wilayah khusus dan pendampingan ibu hamil dan Ibu Pascapersalinan,” pungkasnya.