"Kita buat dengan campuran warna tertentu sehingga tidak sama dengan mutiara lain. sehingga bisa dijual harganya lebih bagus lagi," jelas Mensos Risma.
Fokus Mensos adalah mencari cara mengangkat potensi yang ada di Kei Besar agar bisa menjadi mata pencarian.
Mensos Risma juga berupaya menanggulangi masalah pertanian dengan memberikan bantuan pemberdayaan.
Masyarakat diharapkan bisa mandiri dengan menggarap lahan pertanian yang ada di pulau sehingga hasilnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan masyarakat tidak perlu terlalu banyak menyuplai dari luar pulau.
Salah satunya adalah kelapa yang bisa diolah menjadi minyak goreng yang lebih sehat.
Baca Juga: Kunjungi Brasil, Menko PMK Pelajari Program Makan Bergizi Gratis
Kemensos telah memberikan bantuan pemberdayaan sosial yang diberikan kepada kelompok. Bantuan pertanian seperti benih pupuk, pestisida dan obat-obatan, peralatan dan mesin.
Ada juga bantuan peternakan seperti ayam petelur, ayam pedaging, dan babi, lengkap dengan pakan dan kandang.
Perikanan juga menjadi perhatian, dengan menyediakan bantuan budidaya rumput laut, keramba jaring apung, dan perikanan tangkap.
Ada juga industri pengolahan minyak kelapa, daur ulang kertas, dan pengolahan ikan. Beberapa pelatihan juga dilaksanakan, seperti tambal ban, pangkas rambut, menjahit udeng, dan handycraft mutiara.