Tabalong, Sonora.ID - Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan, Nyigit Wudi Amini menghadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-121 yang berlangsung di lapangan Upacara Pertamina, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, pada Rabu (24/2).
Pj. Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Kapten Inf. Dwi Prayitno bertugas sebagai komandan upacara.
Dalam sambutannya, Hamida Munawarah menyampaikan apresiasi tinggi kepada TNI dan semua pihak yang terlibat.
Secara terpisah, Nyigit Wudi Amini menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI-AD dan BKKBN dalam TMMD. Terutama dalam mendukung program keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting.
"Kerjasama antara TNI-AD dan BKKBN dalam TMMD ini sangat penting, terutama dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap program keluarga berencana dan mempercepat penurunan stunting. Melalui sinergi ini, kita berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah terpencil," jelas Nyigit.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Laba PAM Bandarmasih Capai Rp25 Miliar
Kegiatan TMMD ke-121 di Tabalong ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, dengan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga setempat.
Dandim 1008 Tanjung, Letkol Inf Budi Sanjaya Galih, dalam laporannya menyatakan bahwa TMMD ke-121 di Tabalong memiliki sasaran pokok pembukaan jalan sepanjang 2,4 km yang menghubungkan Desa Kasiau Raya dengan Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak.
Selain itu, TMMD ke-121 juga melaksanakan kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan MCK, dan pembuatan sumur bor.
Sasaran nonfisik meliputi penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, bela negara, keluarga berencana, stunting, serta sosialisasi bersama Polri di desa-desa.
"Turut dibangun sarana fisik tambahan berupa rehab masjid 1 unit, rehab RTLH dan MCK 1 unit, pembuatan pos kamling 1 unit, dan pembuatan sumur bor tiga titik. Ditambah digelar sunatan masal, pengobatan masal, pemberian makanan tambahan stunting, dan pasar murah," tutur Dandim.