Palembang, Sonora.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pilkada
serentak untuk pemilihan gubernur, bupati, dan walikota menjadi  dua
agenda penting dan menjadi perhatian pemerintah Sumatera Selatan dan
apparat kepolisian di tahun 2024 ini.

Polda Sumsel mengadakan pelatihan pengawalan VIP untuk calon gubernur
dan wakil gubernur dalam rangka Operasi Praja Musi 2024, serta pelatihan penanganan karhutla, untuk mengantisipasi potensi permasalahan.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai 24 hingga 26 Juli 2024, dengan ratusan personil Polri, TNI, dan instansi
terkait yang berpartisipasi.

Baca Juga: Pelantikan 167 Bintara Polri di Polda Sumsel

Acara penutupan diadakan pada Sabtu pagi, 27 Juli 2024, dipimpin oleh Wakapolda Sumsel Brigjen M. Zulkarnain di
Jakabaring Sport City, Palembang.

Penutupan pelatihan juga diisi dengan simulasi pengamanan dan
pengawalan VIP untuk calon gubernur dan wakil gubernur serta
penanganan karhutla. Simulasi ini menampilkan cara menangani
pengawalan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Wakapolda Sumsel Brigjen Zulkarnain menekankan pentingnya pengamanan
VIP yang diterapkan kepada personel untuk menjamin keamanan calon
kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Kami mengecek kemampuan
personel, kesiapan anggota, peralatan, dan koordinasi dengan instansi
terkait untuk memastikan mereka siap melakukan pengawalan," kata
alumni Akpol 94 ini.

Baca Juga: Kesiapsiagaan Bencana Alam, Polda DIY Adakan Pelatihan Kemampuan Dasar SAR dan Rescue

Selain itu, Zulkarnain menyatakan bahwa pihaknya bersama instansi
terkait berupaya melatih anggota dalam penanggulangan karhutla.

"Wilayah kami sangat luas, terutama lahan gambut. Kami akan berusaha
memadamkan api secepat mungkin jika terjadi kebakaran," tegasnya.

Lebih lanjut, Zulkarnain menjelaskan pentingnya pelatihan ini agar
anggota familiar dengan peralatan yang ada.

"Anggota Manggala telah
melatih personel Polri dan TNI sehingga mereka dapat menggunakan
peralatan ini dengan baik di lapangan," ungkapnya.

Pelatihan ini juga bertujuan mempersiapkan personel untuk menghadapi dua agenda penting pada tahun 2024, memastikan tugas dan peran merekadilaksanakan dengan profesional.

Baca Juga: Sidang Terbuka Polda Sumsel: Kelulusan Akhir Calon Bintara dan Tamtama Polri 2024

"Ini adalah upaya antisipatif kami
untuk memastikan dua agenda penting tersebut berjalan aman, lancar,
dan sukses," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kabag Binkar Ro SDM Polda Sumsel AKBP Dili Yanto
SIK, MH, mengapresiasi pelatihan yang telah digelar.

"Alhamdulillah, pelatihan penanggulangan karhutla yang digelar selama tiga hari ini
sangat bermanfaat dalam upaya Polda Sumsel menghadapi dan
menanggulangi kebakaran lahan hutan dan perkebunan di wilayah Sumatera
Selatan," ucap mantan Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Juga: Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 37.804 Benih Lobster Senilai Rp5,6 Miliar