Pj Gubernur Kalbar Ajak Semua Pihak Bersama Tanggulangi Karhutla

28 Juli 2024 15:55 WIB
 Pj Gubernur Kalbar, Harisson turut memadamkan api karhutla di Dusun Rasau Karya, Kecamatan Rasau Jaya. (IST)
Pj Gubernur Kalbar, Harisson turut memadamkan api karhutla di Dusun Rasau Karya, Kecamatan Rasau Jaya. (IST) ( )

Kubu Raya, Sonora.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kubu Raya semakin meluas dan mulai mendekati pemukiman warga.

Musim kemarau yang melanda sebagian besar daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) turut memperparah kondisi ini, meningkatkan risiko kebakaran yang meluas.

Untuk mengatasi situasi darurat ini, Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengambil langkah dengan turun langsung ke lapangan.

Pada Sabtu (27/7/2024) siang, Harisson mengunjungi salah satu titik kebakaran di Dusun Rasau Karya RT 28 RW 8, Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

Sesampainya di lokasi, Pj. Gubernur bersama tim gabungan langsung menggunakan pakaian pelindung dan terjun ke area kebakaran. Mereka berusaha keras memadamkan api yang masih menjalar, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani bencana ini.

Baca Juga: Tim Relawan PMI Prov Kalbar Berjibaku Padamkan Api Karhutla di Parit Haji Muksin

Setelah melakukan pemadaman api karhutla, Pj. Gubernur Harisson mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama, secara gotong royong, menanggulangi permasalahan karhutla yang semakin mengkhawatirkan di Kalbar.

“Saya turun ke sini untuk memastikan dan melihat langsung permasalahan karhutla di lapangan. Ditengah lokasi tersebut, saya juga mendapatkan beberapa laporan salah satunya dari Babinsa Desa Rasau Jaya umum yang menginformasikan beberapa kendala yang terjadi dilapangan. Jadi, Pak Babinsa sudah menyampaikan kepada saya mengenai tantangan yang dihadapi, salah satunya terkait pompa air. Saat ini masih ada air, tapi bagaimana jika kedepannya air habis? Ada beberapa merek pompa air yang handal, namun ada juga yang kurang dapat diandalkan,” kata Harisson.

Selain keberadaan pompa air, Harisson juga menyoroti masalah kelengkapan alat seperti selang pemadam yang masih menjadi kendala di lapangan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla.

“Kami akan mencari solusi di Pemprov Kalbar, dan segera akan mengadakan rapat koordinasi dengan BNPB. Saya juga berterima kasih kepada Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura. Kehadiran Kapolres Kubu Raya, Dandim 1207/Pontianak, BPBD Kalbar, BPBD Kubu Raya, Manggala Agni, dan KPH menunjukkan bahwa penanggulangan karhutla ini memang harus dilakukan secara bersama-sama,” imbuh Harisson.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm