Pontianak, Sonora.ID – Hari Mangrove Sedunia atau World Mangrove Day diperingati setiap tanggal 26 Juli. Hutan mangrove adalah suatu kawasan lahan basah yang umumnya terbentuk di zona intertidal di pesisir laut.
Berbeda dengan paya, kawasan hutan mangrove ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan perdu atau pohon berjenis mangrove.
Melansir dari situs Kementerian Sekretariat Negara RI, merujuk data Badan Pusat Statistik per Desember 2021, luas ekosistem mangrove atau bakau di Indonesia mencapai 3,63 juta hektare (Ha) atau 20,37 persen dari total dunia. Papua menjadi menjadi pulau dengan ekosistem mangrove terluas mencapai 1,63 juta Ha, disusul Sumatera 892,835 Ha, Kalimantan 630.913 Ha. Adapun Bali menjadi pulau dengan ekosistem mangrove terkecil yakni seluas 1.894 Ha.
Luasan itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan hutan mangrove terluas di dunia. Menyusul Brasil di posisi kedua dengan 1,3 juta Ha, lalu diikuti Nigeria (1,1 juta Ha), Australia (0,97 juta Ha), dan Bangladesh (0,2 juta Ha).
Baca Juga: Kualitas Udara Masuk Kategori Tidak Sehat, BMKG Perkirakan Terjadi Hujan Selasa Ini
Ketua Ormas Mempawah Mangrove Conservation, Fajar mengatakan dalam menyambut Hari Mangrove Sedunia, pihaknya melakukan penanaman mangrove pada Minggu (28/7/2024).
“Kami melakukan penanaman mangrove di hari Minggu, karena di hari H itu masih weekday, “ujarnya kepada Sonora.ID, Selasa (30/7/2024).
Menurutnya kondisi mangrove dan pesisir di beberapa kecamatan semakin bertambah luasannya, walaupun ada beberapa titik pesisir yang masih perlu dilakukan intervensi dan percepatan penanaman mangrove.
Tercatat, luasan mangrove di Kabupaten Mempawah saat ini seluas 3.153,80 Ha menurut data Peta Mangrove Nasional 2023. Dua tahun terakhir mengalamai peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021, luasan mangrove hanya sekitar 2.700 Ha menurut sumber yang sama.
“Sejauh ini, kegiatan konservasi di Kabupaten Mempawah memperlihatkan hasil yang baik setelah dilakukan penanaman secara berkelanjutan.
Fajar berharap dengan dilaksanakannya peringatan hari mangrove sedunia bukan hanya sekedar ceremonial saja, tetapi semua ygan melakukannya dapat memahami betapa pentingnya mangrove untuk pesisir dan di bumi.
“Ayo kita Menanaman, menjaga dan memanfaatkan mangrove secara berkelanjutan, “ajaknya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News