Tingkatkan Partisipasi KB Pria di Tanah Laut, BKKBN Kalsel Optimalkan Pendampingan TPK

2 Agustus 2024 15:41 WIB
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan monitoring dan evaluasi TPM di Kabupaten Tanah Laut
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan monitoring dan evaluasi TPM di Kabupaten Tanah Laut ( )

Tanah Laut, Sonora.ID – Dalam rangka meningkatkan Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dari Tim Pendamping Keluarga (TPK), Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan monitoring dan evaluasi TPM di Kabupaten Tanah Laut, pada Kamis 1 Agustus 2024.

Bertempat di Aula DPPKBPPPA Tanah Laut, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan, Nyigit Wudi Amini yang menyampaikan dalam sambutannya bahwa jika pendampingan dilakukan secara baik dan benar oleh TPK maka hal tersebut tentu dapat mencegah stunting secara optimal.

"Begitu ada catin yang lingkar lengannya kurang dari 23,5 cm maka dia harus di intervensi, kemudian dimonitor diharapkan nanti ketika hamil dia sehat, dan ketika lahir bayinya sehat tidak stunting, begitu ada yang lahir juga didampingi, diukur juga panjang dan berat lahirnya, jika kurang perlu didampingi dan terus dimonitor sampai akhirnya dia tidak jadi stunting" tutur Nyigit.

Disamping itu ia menjuga menyampaikan bahwa pendampingan yang diberikan oleh Tim Pendamping Keluarga juga harus disertai dengan tanggung jawab melalui pelaporan yang baik dan rutin.

"Pendampingan ini juga perlu dipastikan pertanggungjawabannya, dan memang pertangunggjawabannya itu di elsimil, namun saat ini elsimil dalam proses untuk disatukan dengan SIGA, karena semangatnya itu kita satu data" jelasnya.

Selain itu ia juga turut mengapresiasi TPK yang selama ini telah berjuang dilapangan dalam membersamai dan mendampingi keluarga berisiko stunting.

Baca Juga: RSUD Kanjuruhan Sabet Prestasi Bergengsi dalam TOP BUMD Awards 2024

“Saya juga berterima kasih banyak karena selama ini sudah membersamai, mendampingi sedemikian rupa, insya Allah ini akan menjadi amal jariyah bagi ibu-ibu semua” tutur Nyigit.

Dilain sisi selain ia juga turut menyoroti terkait masih rendahnya partisipasi KB Pria di Tanah Laut yang berada di angka 0%.

“Sebetulnya kita sangat perlu meningkatkan partisipasi pria dalam ber KB, coba kalau kita bandingkan ya misalnya untuk pil ibu-ibu harus minum setiap hari, suntik itu harus setiap bulan, sedangkan kalau bapak-bapak MOP itu prosesnya sebentar sekali hanya 5-10 menit selesai dan operasi kecil kemudian juga insya Allah mengubah kodrat Allah, diluar itu aman dan tingkat efektivitasnya juga 99%" tandas Nyigit.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm