Pontianak, Sonora.ID - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin High Level Meeting dalam rangka Mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Melalui Peningkatan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kepada Pelaku UMKM yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Kamis (2/8/2024).
Saat ini cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan Barat baru 36% dari target UCJ yaitu 46%. Harisson menjelaskan berbagai manfaat yang bisa didapatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan, diantaranya jika mengalami kecelakaan kerja mereka akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan secara no limit.
"Artinya, sebesar apapun pembiayaan kesehatannya akan dibiayai oleh BPJS, " terang Pj Gubernur Kalbar Harisson.
Disamping itu lanjutnya, jika ada kasus kecelakaan atau meninggal, pihak keluarga yang bersangkutan akan mendapatkan santunan, bahkan untuk dua orang anaknya akan disekolahkan hingga lulus kuliah Strata Satu (S1).
Harisson menyoroti pentingnya para pekerja baik formal atau informal dimana sasarannya adalah pelaku UMKM untuk ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"UMKM menyumbang 61% untuk PDRB, dana KUR ini sebenarnya kita berikan kepada UMKM. Kita harapkan nanti pemberian KUR disertai dengan sosialisasi dan himbauan kepada penerima KUR untuk dapat mengikuti program BPJS ini, "ucapnya.
Baca Juga: OJK Terus Tingkatkan Sosialisasi Literasi Agar Tercipta Kemandirian Keuangan Masyarakat
Dia berharap semua pihak sama - sama bisa menghimbau kepada pelaku UMKM untuk bisa ikut program BPJS Ketenagakerjaan.
Pada waktu yang sama, Kepala Kantor BPJS Cabang Pontianak, Ryan Gustaviana menyampaikan pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan dalam meningkatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Saya berharap kedepan coverage kepesertaan Kalimantan Barat agar meningkat sehingga semakin banyak pekerja yang merasakan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan dan tentunya menjadi semangat kita untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pemerintah dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), "kata Ryan.
Pada kegiatan ini juga dilangsungkan pemberian penghargaan kepada pemenang Panitrana Award 2023 Kategori Pemerintah Kab/Kota dan yang menjadi juara 1 adalah Kabupaten Ketapang.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Ketapang, Heryandi mengatakan penghargaan ini menjadi satu motivasi untuk Pemerintah Kabupaten Ketapang terus memberikan pelayanan yang terbaik bagu masyarakat terutama para pekerja melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) akan terus meningkatkannya sesuai kewenangan dan keuangan daerah.
"Kami juga mendorong para pelaku usaha baik pekerja rentan, atau menyasar pada UMKM, akan kita dorong mereka juga untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, "tutur Heryandi.