Palembang, Sonora.ID - Polda Sumatera Selatan menggelar Operasi Mantap Praja Musi 2024. Operasi Mantap Praja ini digelar dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Saat membuka kegiatan Peningkatan Kemampuan Anggota Polri Bidang Kehumasan di sebuah hotel di Palembang, Rabu, 31 Juli 2024, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, mengungkapkan harapannya bahwa situasi kali ini akan lebih kondusif dibanding tahun 2019.
"Pada Pilkada 2019 lalu, banyak berita bohong yang menyebar luas hingga masyarakat menganggapnya sebagai kebenaran," ujar Irjen Rachmad Wibowo.
Kapolda menekankan pentingnya fungsi kehumasan untuk melawan "firehose of falsehood" (semburan kebohongan). Kini, kehumasan telah menjadi fungsi utama kepolisian dengan anggaran tersendiri.
"Jika ada semburan kebohongan, kita harus melawannya dengan semburan kebenaran," tegas Irjen Rachmad Wibowo.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, menjelaskan bahwa pelatihan Peningkatan Kemampuan Anggota Polri Bidang Kehumasan dalam rangka mendukung Operasi Mantap Praja Musi 2024 berlangsung selama tiga hari, dimulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2024. Pelatihan ini melibatkan narasumber eksternal yang ahli di bidangnya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta.
Peserta pelatihan berasal dari staf Bidang Humas Polda Sumsel, Kabag Sumda, Kasi Humas Polres/tabes jajaran beserta operator, serta personel yang mengemban fungsi kehumasan di masing-masing satuan kerja.
Baca Juga: Pembentukan Satgas Penanggulangan Illegal Drilling dan Refinery di Sumatera Selatan
Bidang Humas Polda Sumsel sebelumnya telah mengadakan rapat kerja teknis pada 17 Juli 2024 untuk menindaklanjuti hasil rakernis Humas Polri Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Saat ini, Humas Polri menjadi fungsi utama kepolisian dengan posisi strategis. Mereka diharapkan mampu menyampaikan informasi dari.internal organisasi kepada masyarakat dan sebaliknya, serta.menjalankan fungsi kemitraan dan penerangan masyarakat.