Bagikan :
:quality(50)/photo/2023/11/07/cemas-gigi-kucing-kesayangan-cop-20231107043430.jpeg)
Baca Juga: 4 Bahaya Tidur dengan Kucing, Jangan Sampai Tertular Penyakit!
1. Tidak bisa merasakan manis
Dilansir Scientific American, reseptor rasa manis di lidah tersusun oleh protein dengan gen bernama Tasir2 dan Tasir3.
Kucing tidak memiliki asam amino yang cukup untuk membangun DNA gen tersebut. Sebagai hasilnya, mereka pun tidak mampu mengecap rasa manis.
Kemungkinan besar, hal ini dipengaruhi oleh pilihan makanan mereka yang terdiri atas daging-dagingan. Jadi secara teknis, kucing tidak memerlukan kemampuan tersebut.
2. Tidak Bisa Melihat dalam Jarak Tertentu
Dilansir LiveScience, kucing memiliki jangkauan penglihatan yang lebih lebar daripada manusia, yaitu mencapai 200 derajat.
Sayangnya hal ini tidak diimbangi dengan ketajaman yang bagus. Kucing tercatat tak bisa melihat jelas benda yang lebih jauh dari 6 m.
Di sisi lain, mereka juga tak mampu melihat benda jaraknya kurang dari 30 cm dengan jelas.
Namun untuk keterbatasan ini, mereka terbantu dengan kumisnya yang bisa mendeteksi getaran benda.
:quality(50)/photo/2024/09/19/whatsapp-image-2024-09-19-at-23-20240919111734.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/09/19/flat-ramadan-illustration_23-214-20240919105701.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/19/couple-holding-hands-bed_23-2148-20240919103554.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/18/ramalan-zodiak-besok-19-septembe-20240918105347.jpg)