Sejarah Hari Pramuka Indonesia 14 Agustus berawal dari peresmian Gerakan Pramuka oleh Presiden Soekarno di Istana Negara pada 1961.
Pada momen tersebut, Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Ia juga dipilih sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk periode pertama.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Berikut ini 5 contoh susunan upacara Hari Pramuka yang dikutip dari berbagai sumber.
Susunan upacara Hari Pramuka#1
Pemimpin pasukan menyiapkan pasukannya.
Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara dan pasukan disiapkan.
Penghormatan kepada pemimpin upacara
Laporan pemimpin pasukan kepada pemimpin upacara.
Pembina upacara memasuki mimbar upacara.
Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara.
Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara.
Menyanyikan Hymne Pramuka.
Pengibaran bendera Merah Putih.
Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
Pengucapan Pancasila, UUD 1945, Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka.
Sambutan pembina upacara.
Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri oleh seluruh peserta upacara.
Pembacaan doa.
Menyanyikan lagu Syukur oleh peserta upacara.
Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara.
Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara
Pembina upacara berkenan meninggalkan mimbar upacara.
Penghormatan kepada pemimpin upacara.
Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara.
Pemimpin pasukan membubarkan pasukannya masing-masing.