BI Jabar Sebut Pertumbuhan Ekonomi Jabar Tahun 2024 Masih Akan Positif

8 Agustus 2024 13:28 WIB
Kepala BI Jabar Muhammad Nur (tengah)
Kepala BI Jabar Muhammad Nur (tengah) ( Sonora.ID/Gun)
Bandung, Sonora.ID - Walau dirasa melambat, namun pertumbuhan ekonomi secara nasional tetap tumbuh.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 mencapai 5,05% (yoy), dan ini lebih rendah jika dibandingkan kuartal I - 2024, sebesar 5,11%. 
 
Dalam Media Briefing Perkembangan Perekonomian Jawa Barat, Rabu (7/8/2024), Kepala Bank Indonesia Jawa Barat (Jabar), Muhammad Nur mengemukakan, bahwa pertumbuhan ekonomi di Jabar tetap akan tumbuh dengan beberapa faktor pendukung, seperti diantaranya perbaikan permintaan domestik, di mana Peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat dan insentif pembayaran gaji ke 13 diharapkan mampu mendorong permintaan domestik
 
"Kami optimis ya bahwa ekonomi Jabar di triwulan II ini akan tumbuh, walaupun ada beberapa tantangan geopolitik global yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap ekonomi nasional dan Jabar," kata Muhammad Nur.
 
Faktor pendukung lain dari tumbuhnya perekonomian di Jabar, lanjut Muhammad Nur, adalah rangkaian Pilkada 2024 serentak yang dapat mendongkrak perekonomian lokal, serta tren digitalisasi yang makin berkembang dan menciptakan peluang-peluang baru bagi sektor industri.
 
Muhammad Nur menyebut, perekonomian Jawa Barat triwulan II 2024 tumbuh sebesar 4,95% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2024 sebesar 4,93% (yoy).
 
"Pertumbuhan pada triwulan II 2024 ini utamanya bersumber dari terjaganya konsumsi domestik, terjaganya investasi, serta perbaikan aktivitas ekspor," kata Muhammad Nur.
 
Dari sisi lapangan usaha, didorong oleh meningkatnya sektor pertanian, akmamin, jasa keuangan, dan jasa lainnya mengalami pertumbuhan positif.
 
Lebih lanjut, kata Muhammad Nur, kinerja positif dari industri pengolahan, transportasi dan pergudangan, serta perdagangan masih menopang pertumbuhan ekonomi.
 
"Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2024 diperkirakan tetap tinggi dan berada pada kisaran 4,6% – 5,4% (yoy). Optimisme tersebut didasarkan pada permintaan domestik yang tetap kuat seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan potensi dampak penyelenggaraan pesta demokrasi terhadap perekonomian secara agregat. Selain itu, investasi Jabar juga terus tumbuh, bahkan saat ini menjadi yang tertinggi secara nasional," pungkas Muhammad Nur.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Jabar Target Produksi Padi Tahun 2024 Sebesar 11 Juta Ton GKG

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm