Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim, menyampaikan bahwa JEF 2024 hadir sebagai wujud Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY untuk mendukung stabilitas ekonomi daerah melalui diskusi ekonomi di lingkup praktisi, akademisi, hingga pemangku kebijakan di DIY.
Call For Paper JEF 2024 yang diikuti oleh peserta dengan beragam latar belakang diharapkan juga dapat menjadi masukan untuk pelaksanaan asesmen perekonomian DIY serta menjadi salah satu input dalam pengambilan kebijakan berdasarkan kajian (research based policy) yang tepat sasaran.
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang senantiasa berperan aktif dalam mendorong upaya kolaboratif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di DIY yang salah satunya melalui inisiasi JEF.
Antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan yang direfleksikan dengan partisipasi ratusan peserta Call For Paper JEF 2024 mencerminkan sinyal positif bahwa masyarakat aware untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya di DIY.
Baca Juga: Bank Indonesia DIY Perkuat Sinergi UMKM Melalui Jogja Economic Forum 2022
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan talkshow mengenai ”Peran Penting SDM Berkualitas dalam Perekonomian & Diseminasi Hasil Survei Biaya Hidup Mahasiswa DIY 2024”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) Ibu Aviliani dan Ketua PSEKUIN UPN Veteran Yogyakarta Bapak Ardito Bhinadi selaku narasumber.
Survei Biaya Hidup Mahasiswa 2024 dimaksudkan untuk menangkap gambaran terkini mengenai pola perilaku dan besaran biaya hidup dan pendidikan mahasiswa di DIY.
Hal ini menjadi penting karena DIY termasuk daerah dengan jumlah perguruan tinggi terbanyak, yakni 109 PTN/PTS (data BPS, 2022) sehingga menjadikan DIY dikenal sebagai kota pelajar.
Pada tahun 2024, Survei Biaya Hidup Mahasiswa dilakukan kepada 2.000 mahasiswa di DIY.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Liburan di Jogja yang Wajib Dikunjungi!
Beberapa temuan penting dari Survei Biaya Hidup Mahasiswa 2024 yaitu (1) pada tahun 2024 terdapat kenaikan rata-rata biaya hidup mahasiswa sebesar Rp2.996.514,00 atau naik 2% dibandingkan tahun 2020; (2) penggunaan teknologi informasi di lingkup mahasiswa meningkat pesat seiring dengan akseptasi digital yang semakin masif; dan (3) hasil survei tersebut mengonfirmasi kontribusi sektor Pendidikan sebesar 8,23% terhadap perekonomian DIY yang mengindikasikan adanya multiplier effect yang kuat dalam perekonomian.
Mengingat besarnya dampak dan kontribusi mahasiswa dan perguruan tinggi dalam mendorong perekonomian maka diharapkan dapat tercipta sinergi dan kolaborasi antar lembaga untuk mengoptimalkan pemberdayaan mahasiswa melalui program pengabdian masyarakat.
Bank Indonesia melalui komunitas penerima beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) senantiasa berperan aktif dalam mendukung pengembangan hardskill dan softskill generasi muda, membentuk generasi muda sebagai frontliners, dan agent of change sehingga tercipta calon pemimpin masa depan (future leader) yang berkualitas.