Fenomena 'Marriage is Scary' Ramai di Medsos, Ini Pengertian dan Penyebabnya!

13 Agustus 2024 18:20 WIB
Ilustrasi, fenomena 'marriage is scary' apa pengertian dan penyebabnya?
Ilustrasi, fenomena 'marriage is scary' apa pengertian dan penyebabnya? ( Freepik)

Marriage is scary adalah kosa kata bahasa Inggris yang arti lengkapnya adalah "Pernikahan itu menakutkan".

Kosa kata ini merupakan ungkapan terhadap ketakutan untuk menikah dikarenakan berbagai hal negatif yang erat kaitannya dengan hubungan rumah tangga.

rupanya ada kondisi fobia akan pernikahan ini disebut gamophobia.

Gamophobia merujuk pada ketakutan untuk berkomitmen, seperti menjalani pernikahan.

Gamophobia lebih dari sekadar memiliki kekhawatiran atau sedikit ragu untuk membuat komitmen besar seperti pernikahan.

Individu dengan kondisi ini mengalami ketakutan yang intens saat dihadapkan dengan kenyataan, bahkan terkadang sekadar memikirkan berada dalam hubungan yang berkomitmen atau pernikahan.

Penyebab seseorang takut dengan pernikahan

Melansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada (UGM), Widya Nayati mengungkapkan, salah satu alasan perempuan takut menikah karena banyak laki-laki yang belum memahami kesetaraan gender sepenuhnya.

Meski kini kesetaraan gender sudah menjadik topik yang sering disuarakan dan didiskusikan, tetapi menurutnya laki-laki masih cenderung berada di zona nyaman dengan pemikiran yang konservatif.

"Laki-laki masih pada zona nyaman, patriarki masih ada. Zona nyamannya ini loh yang belum berubah, yang perempuan sudah berubah. Kenyataanya bisa nyetir, bekerja, punya uang sendiri dengan pendidikan yang ada," papar Widya, kepada Kompas.com, Sabtu (9/8/2024).

Baca Juga: 3 Tantangan Tinggal bersama Orang Tua setelah Menikah, Kamu Siap?

Hal itulah yang menyebabkan, ketika berumah tangga suami istri tidak memiliki komunikasi yang baik dan tidak sejalan.

Selain itu, Dosen Fakultas Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subardjo menambahkan, pemberitaan negatif soal pernikahan di media sosial ikut mempengaruhi psikologi perempuan.

Meski lebih sering disuarakan oleh perempuan, tetapi Ratna mengungkapkan, laki-laki juga memiliki ketakutan tersendiri tentang pernikahan.

Umumnya keresahan itu berkaitan dengan tanggungjawab sebelum dan setelah menikah.

"Mereka merasa tidak layak dan tidak pede. Kalau saya nikah harus modal berapa ya, biaya pernikahan, biaya hidup," ujarnya.

Apalagi, ketika pasangannya memiliki penghasilan yang tinggi, maka akan semakin membuat laki-laki minder.

Padahal, menurut Ratna, ketika menikah persoalan tersebut sejatinya menjadi pemikiran bersama antara kedua pasangan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm