Atasi Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal, Gubernur Kalsel Mendapat Penghargaan Dari Menteri Desa PDTT

15 Agustus 2024 14:52 WIB
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) ( Biro Adpim Setdaprov Kalsel)

Banjarmasin, Sonora.ID – Atas komitmennya mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di Kalsel berstatus mandiri, maju dan berkembang, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito kepada Paman Birin (sapaan akrab gubernur Kalsel) pada Peringatan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalsel, di halaman Eks Kantor Gubernur Kalsel, Siring 0 Km Banjarmasin, Rabu (14/08).

Sahbirin pun berkeinginan agar kedepannya seluruh desa di Kalsel dapat berstatus Desa Maju dan status Desa Mandiri sehingga Kalsel yang lebih sejahtera dapat terwujud sesuai visi dan misi Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju) dalam memajukan desanya.

Baca Juga: Digitalisasi Desa Menjadi Kebutuhan

Ditegaskan paman Birin, semua masyarakat berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pembangunan, sehingga pemerintah daerah sudah seharusnya memperhatikan kesejahteraan warganya.

“Alhamdulillah desa sangat tertinggal dan desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Banua,” kata Paman Birin.

Ia berharap, Kalsel kedepannya akan mampu meningkatkan daya saing dengan mengoptimalkan penggunaan dana.

“Dengan peningkatan pembangunan desa maka bisa tercapai kemandirian desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi dari sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat desanya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Faried Fakhmansyah menuturkan, capaian nol desa tertinggal dan sangat tertinggal di tahun 2024 lebih cepat dua tahun dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca Juga: Sukses Program Edi Damansyah Mengalirkan Air Bersih, Desa-Desa Kukar Kian Bertumbuh

“Memang dari tahun 2016, jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal sebanyak 1.438 dan tahun 2024 menjadi nol yang menjadikan 88 persen desa di Kalsel berkategori maju dan mandiri dan keberhasilan ini sangat membanggakan bagi masyarakat desa,” kata Faried.

Faried juga menyebutkan, dengan status desa itu akan semakin dapat meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) setiap tahunnya.

“Jadi dari dana desa dengan instruksi Gubernur Kalsel dalam memajukan desanya akan terus diupayakan untuk meningkatkan status desa dan sudah terbukti desa di Kalsel hanya ada tiga kategori dari mandiri, maju dan berkembang dalam keberhasilan di desanya,” pungkasnya.

Baca Juga: Dari Desa ke Kota, Program Konektivitas Edi-Rendi Dorong Kemajuan Kukar

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm