3 Khutbah Jumat tentang Kemerdekaan, Singkat dan Menyentuh Hati

15 Agustus 2024 10:18 WIB
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat tentang Kemerdekaan, Singkat dan Menyentuh Hati
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat tentang Kemerdekaan, Singkat dan Menyentuh Hati ( )

Sonora.ID – Berikut beberapa contoh teks khutbah Jumat tentang kemerdekaan singkat dan menyentuh hati yang bisa dijadikan referensi.

Beberapa hari lagi, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-79.

Nah, menjelang peringatan bersejarah itu, khatib dapat mengusung tema khutbah Jumat tentang Kemerdekaan yang dapat dibawakan saat sholat Jumat.

Ada banyak materi khutbah Jumat tentang Kemerdekaan yang dapat dijadikan topik yang menarik untuk dibahas, misalnya Khutbah Jumat Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dan lain sebagainya.

Tak perlu berlama-lama, berikut 3 khutbah Jumat tentang Kemerdekaan yang singkat dan menyentuh hati.

Baca Juga: 3 Khutbah Jumat Bulan Safar, Singkat Namun Penuh Makna Menyentuh Hati

1. Khutbah Jumat Menyambut HUT RI ke-78

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Tidak henti-hentinya, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Bulan ini pada 79 tahun yang lalu, KH Hasyim Asy'ari dan ulama- ulama terdahulu berkumpul dalam satu meja.

Sebelumnya, tak pernah para ulama merasa resah seperti ini. Mereka memiliki suatu tanggung jawab besar yang mereka panggul, yakni merawat dan menjaga kehidupan beragama masyarakat masing-masing.

Tapi hari itu, mereka harus meninggalkan masyarakat sementara waktu. Mereka pergi dari rumah menuju satu titik untuk bertemu dengan ulama lainnya.

Apa gerangan yang memaksa mereka meninggalkan tanggung jawab besar itu? Tiada lain adalah mereka telah mendapat tanggung jawab yang lebih besar: menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Negara ketika itu sedang mendapat ancaman serius dari tentara penjajah. Keadaan telah demikian genting.

Maka demi kepentingan negara, para ulama rela meninggalkan kewajiban mereka sejenak kepada masyarakat sekitar. Karena menjaga negara sesungguhnya kewajiban paling besar yang ditanggung oleh ulama.

Mencintai Tanah Air, memperjuangkan kedamaian tanah kelahiran adalah bagian dari iman. Tanpa ghirah dan semangat membela negara, mustahil seseorang dianggap sempurna keimanannya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm