Hasto: Walaupun Dikepung, PDI Perjuangan Tetap Jadi Pemersatu dan Jembatan Penghubung Seluruh Parpol

16 Agustus 2024 14:16 WIB
( )

Jakarta, Sonora.ID - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, PDIP menjadi kekuatan pemersatu dan jembatan penghubung dari seluruh partai-partai politik dalam Pilkada 2024.

Diakuinya, PDIP tetap membuka kerja sama politik dengan partai-partai lain dalam mengusung calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

Hasto pun mengungkapkan, dari 305 calon kepala daerah yang diumumkan oleh PDIP pada gelombang pertama 14 Agustus, merupakan hasil kerja sama politik dengan partai-partai lain.

Bahkan, PDIP juga membuka peluang dari kalangan militer maupun PNS untuk didukung menjadi kepala daerah pada Pilkada 2024.

Ia pun membeberkan jumlah kader PDIP dan kader partai lain yang turut didukung oleh partai berlambang banteng moncong putih ini.

Baca Juga: Karolin - Erani Terima Rekomendasi PDI Perjuangan

“Dan dari komposisinya, sebagai bukti bahwa proses kaderisasi PDI Perjuangan berjalan baik, maka dari total 610 orang tersebut, dari PDI Perjuangan sebanyak 54,6 persen,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

“Dari Golkar itu 10 persen. Dari Gerindra, 6,6 persen. PKB, 5,6 persen, Demokrat 4 persen. Nasdem, 3,3 persen. Partai Amanat Nasional, 3,2 persen. PKS, 1,7 persen. PSI, 0,4 persen. Perindo, 1,2 persen. Gelora, 0,4 persen. Dan non-partai dari kalangan PNS dan sebagainya itu 12 persen,” sambung dia.

Politisi asal Yogyakarta ini pun mengatakan, bahwa dari komposisi tersebut menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan bekerja sama dengan seluruh partai politik.

Selain itu, Hasto menilai bahwa hal ini turut menunjukkan bahwa konfigurasi politik di setiap daerah memang berbeda-beda.

“Dan misalnya kerja sama dengan PKS ini justru banyak dilakukan di wilayah Indonesia Timur,” ujar Hasto.

Baca Juga: PDIP Masih Berharap Ada Koreksi Diri dari Presiden Jokowi di 13 Hari Jelang Pencoblosan 14 Februari

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini juga menyebut, turut membuktikan bahwa PDI Perjuangan menjadi kekuatan pemersatu dan jembatan penghubung dari seluruh partai-partai politik.

“Terbukti dari konfigurasi susunan dari calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga ditanya wartawan soal anggapan bahwa PDIP tengah dikepung oleh partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sehingga, membuat PDIP kesulitan dalam menjalin kerja sama politik dalam mengusung calon kepala daerah.

Hasto pun mengatakan, bahwa PDIP justru mengajak kepada seluruh partai politik lain untuk mengepung hal yang menjadi persoalan rakyat, bangsa, dan negara.

“Jadi yang kita kepung itu penyakit korupsi, penyakit judi online yang sampai sekarang belum ditemukan, kecuali yang kecil-kecil. Yang kita kepung itu adalah tambang yang milik negara dipakai untuk kepentingan orang per orang, kemudian menyisakan persoalan lingkungan, pencemaran, narkoba,” ungkap Hasto.

“Nah itu harusnya yang kita kepung. Jadi ngepung itu bukan partai,” tegasnya.

Baca Juga: PDIP Masih Berharap Ada Koreksi Diri dari Presiden Jokowi di 13 Hari Jelang Pencoblosan 14 Februari

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm