Pontianak, Sonora.ID - DPW PKS Kalimantan Barat melalui SK yang sah mengusung pasangan Farhan - Leonardus Rantan pada kontestasi Pilkada 2024 November mendatang. Komitmen tersebut disampaikan Ketua DPW PKS kalbar, Arif Jhony, Jumat (16/8/2024). Adapun format SK yang berdasarkan KPU akan didapatkan penyerahanya pada tanggal 20 Agustus secara serentak di Jakarta.
"Dengan penyerahan SK ini, maka PKS resmi mengusung bapak Farhan - dan bapak Leo untuk menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang, "ujar Arif Jhony.
Arif berharap pasangan Farhan dan Leo berjuang bersama untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Ketapang Tahun 2024. Dia mengajak kepada jajaran PKS, mulai dari pengurus DPD, DPC, dan seluruh kader wajib untuk memenangkan Paslon Farhan - Leo.
Dia juga mengharapkan bagi DPD PKS Kabupaten Ketapang dapat mendaftarkan paslon Farhan - Leo sesuai dengan ketentuan.
"Insyaallah, pasangan Farhan - Leo bisa membawa Kabupaten Ketapang lebh baik lagi, adil, makmur, dan sejahtera, "ungkap Arif.
Baca Juga: Ani Sofian Kukuhkan 32 Paskibraka Kota Pontianak Tahun 2024
Arif yakin salah satunya dengan survei yang masuk ke partai PKS, optimis pasangan Farhan - Leo dapat menang pada Pilkada Ketapang nanti, dan juga seperti diketahui kedua paslon ini memiliki pengalaman di kancah politik maupun eksekutif.
Sementara itu Farhan bersyukur nisa diberi kepercayaan untuk maju pada kontestasi pilkada nanti bersama Leonardus Rantan. Ia mengaku bangga dan merasa senang karena PKS mempercayainya.
Farhan menyatakan Ia dan pasangannya Leo tidak berhenti sampai di sini dan terus berjuang bersama koalisi dari partai pengsusung, serta berharap semakin banyak partai yang merapat dan siap menyerap aspirasi masyarakat bersama partai koalisi.
"Partai adalah tempat saluran masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan ideologi dan tujuan yang ditetapkan, "ungkap Farhan.
Farhan juga menargetkan jika terpilih nanti, dirinya ingin meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Ketapang terutama pada jalan - jalan yang strategis.
Kedua, dengan dasar infrastruktur diharapkan bisa mengatasi permasalahan seperti terjadinya kemahalan pada sembako. Kemudian beberapa sektor seperti sektor pendidikan dan kesehatan.
"Kami juga akan menyiapkan peluang - peluang yang terkait dengan lapangan kerja, "tegasnya.
Baca Juga: Kepala DLH Pontianak Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Sungai