3 Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Terbaik dan Paling Bagus Bikin Nangis

22 Agustus 2024 09:10 WIB
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Terbaik dan Paling Bagus Bikin Nangis
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Terbaik dan Paling Bagus Bikin Nangis ( )

Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt adalah dengan cara tidak pernah putus asa dari rahmat dan karunia-Nya.

Orang yang tidak putus asa, akan terus berusaha untuk selalu mendapatkan rahmat tersebut, sehingga akan semangat dalam menjalankan semua kewajiban, semangat dalam melakukan kebaikan, dan semangat dalam memenuhi semua tanggung jawabnya. Ia akan berada pada jalan yang benar sesuai dengan hidayah dari-Nya.

Orang-orang yang selalu berusaha untuk selalu berada di jalan yang benar akan Allah berikan petunjuk kepadanya agar selalu istiqamah di jalan tersebut.

Hal ini sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Allah dalam Al-Qur’an, yaitu:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Artinya, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-‘Ankabut [29]: 69).

Pada ayat ini, Allah swt berjanji kepada kita semua, dan janji Allah itu pasti nyata adanya, bahwa Allah akan tunjukkan jalan yang benar kepada orang-orang yang bersungguh-sungguh berusaha untuk istiqamah berada pada jalan-Nya, yaitu jalan kebenaran, jalan keimanan dan ketakwaan, tak peduli seperti apapun orang tersebut.

Orang-orang yang selalu berusaha untuk istiqamah di jalan ketaatan dan kebaikan, maka akan Allah akan memberikan pahala kepadanya, dan akan ditunjukkan kepadanya jalan menuju surga.

Karena itu, tidak ada alasan bagi semua manusia untuk berputus asa dari rahmat-Nya, karena Allah tidak pernah menutup rahmat tersebut dari hamba-hamba-Nya. Rahmat-Nya terbuka sangat lebar bagi siapa saja yang mau menuju-Nya.

2. Khutbah Jumat Paling Bagus

Khutbah Jumat tentang Kematian Bikin Nangis

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah

Pertama sekali marilah kita bersyukur ke hadirat Allah yang telah memberikan berjuta kenikmatan kepada kita sekalian, sehingga masih bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang mulia ini.

Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad yang telah membimbing kita menuju dunia yang terang dan jelas, yaitu addinul Islam.

Semoga kita selalu mencintainya dan bershalawat kepadanya sehingga kita diakui sebagai umatnya yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti, amin.

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Selaku khatib kami mengajak kepada hadirin sekalian dan diri kami pribadi, marilah kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dengan terus berusaha menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sehingga kita selau dalam keimanan dan ketakwaan kepada-Nya Amin.

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Manusia adalah sosok mahluk Allah yang terbaik dan dimuliakan sehingga mahluk lain diperintahkan untuk tunduk dan merunduk kepadanya.

Iblis dan malaikat diperintahkan untuk tunduk kepada manusia atau Nabi Adam AS sebagai bentuk kemuliaan manusia di depan makhuk yang lain.

Akan tetapi manusia diciptakan Allah ke dunia ini untuk menyembah dan bersujud kepadaNya.

Dan manusia yang terbaik, termulia di sisi Allah adalah manusia yang paling tunduk kepada Allah, paling baik ibadahnya, atau takwanya.

Semakin baik takwanya, maka dia akan semakin baik nilainya, posisinya di sisi Allah. Setiap manusia pasti akan mati.

Tiada yang bisa memajukan atau memundurkan jadwal kematian yang sudah ditentukan Allah. Allah berfirman:

  وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS al-A’raf Ayat 34)

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Sebelum kematian itu datang, maka kita harus berusaha untuk sering-sering mengingat kematian.

Mengapa? karena ketika kita lupa dengan kematian akan sangat merugi lantaran tidak mempersiapkan bekal kematiannya, sehingga yang ada penyesalan dan penyesalan di akhirat nanti.

Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk sering mengingat kematian:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ » يَعْنِى الْمَوْتَ.

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian.” (HR Tirmidzi dan dishahihkan di dalam Kitab Shahih Tirmidzi)

Bagaimana cara mengingat kematian? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan: Pertama, menjenguk orang sakit Semua orang yang sakit memerlukan bantuan dan pertolongan orang lain baik dokter atau lainnya.

Terkadang bantuan bukan hanya berupa obat, uang atau ambulans, akan tetapi boleh jadi hanya butuh teman untuk bisa curhat, perhatian dan nasihat.

Bagi kita yang memiliki uang boleh membantu dengan keuangannya, atau yang memiliki ambulans atau mobil membantu dengan mobilnya.

Bagi yang tidak memiliki uang dan mobil, boleh juga membantu dengan berdoa untuk orang yang sakit atau menemaninya.

Menjenguk orang sakit dapat mengobati atau paling tidak mengurangi sakitnya dan menggembirakan hati orang yang sakit. Nabi bersabda:

  حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ ’

’Hak Muslim terhadap Muslim ada 6 hal. Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam).” (HR Muslim, No 2162)

Kedua, melihat kematian Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Agar kita lebih mengetahui dan memahami bahkan boleh jadi merasakan bagaimana kematian, maka menjadi penting melihat dan mendekat kepada seseorang yang sedang mengalami sakaratul maut.

Kematian seseorang biasanya tidak jauh dari kebiasaan seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu mari kita di dalam kehidupan sehari-hari berusaha untuk berada dalam kegiatan atau aktivitas yang selalu berbuat baik, sehingga jika meninggal, akan ada dalam kondisi atau lingkungan dan suasana yang baik.

Allah berfirman:

  وَجَاۤءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۗذٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيْدُ

“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari.” (QS Qaaf: 19)

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Ketiga, melawat atau takziyah Sebagai seorang Muslim memiliki empat kewajiban terhadap orang yang meninggal.

Empat kewajiban itu adalah memandikan, mengafani, menyalatkan, dan terakhir mengkuburkan.

Jika tidak ada yang maumelaksanakan ke empat hal tersebut walau satu orang, maka satu kampung atau daerah tersebut itu mendapatkan dosa.

Melawat atau bertakziyah merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Ini bisa menjadi pengingat sekaligus pelajaran bagi yang masih hidup agar bisa melakukan hal yang lebih baik lagi.

Rasulullah bersabda:   كَفَى بِالْمَوْتِ وَاعِظًا وَكَفَى بِالْيَقِيْنِ غِنًى وَكَفَى بِالْعِبَادَةِ شُغلاً ’’Cukuplah kematian sebagai nasihat, cukuplah keyakinan sebagai kekayaan, dan cukuplah ibadah sebagai suatu kesibukan.” (HR Al-Qudho’iy)

Keempat, membiasakan ziarah kubur. Nabi Muhammad Ketika masih umur sekitar 6 tahun diajak ibunya menziarahi makam almarhum ayahnya Abdullah bin Abdul Muthalib. Dalam berziarah kubur paling tidak ada 2 hal yang penting.

Pertama mendoakan orang yang ada di dalam kubur dan kedua mengingatkan kesadaran orang yang berziarah bahwa dirinya pun akan bernasib sama seperti yang di dalam kubur, hanya waktu yang membedakan.

Rasulullah bersabda:  

فَمَنْ أرَادَ أنْ يَزُورَ القبور فليزر فإنها تذكرنا بالآخرة

“Barangsiapa ingin berziarah kubur, hendaklah ia berziarah karena ziarah kubur itu mengingatkan akan kematian.” (HR Muslim)

Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Demikian khutbah yang singkat ini, semoga Allah selalu memberi kekuatan agar bisa selalu maksimal dan bisa lebih baik dalam melakukan kebaikan. Amin.  

بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 5 Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Berbagai Tema, Bikin Merinding!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm