Kunjungi Lokus Audit Stunting, TP PKK Banjarmasin Periksa Ibu Hamil

23 Agustus 2024 11:40 WIB
kunjungan Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin ke sejumlah keluarga dengan ibu hamil dan anak berisiko stunting
kunjungan Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin ke sejumlah keluarga dengan ibu hamil dan anak berisiko stunting ( Prokom Banjarmasin)

Banjarmasin, Sonora.ID – Pemantauan langsung ke lokus audit kasus stunting tahap dua dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Tim Penggerak PKK setempat, belum lama tadi.

Audit dilakukan di Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, untuk memantau langsung kondisi ibu hamil dan beberapa keluarga yang dinilai berisiko stunting.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, mengungkapkan bahwa kunjungan dan pemantauan dilakukan untuk memastikan program pengentasan dan pencegahan stunting.

“Kita mengunjungi beberapa ibu hamil, anak usia di bawah lima thaun dan keluarga yang anaknya kurang dari dua tahun dalam rangka audit stunting,” jelas Wasilah.

Pihaknya melihat langsung kondisi ibu hamil dan anak-anak berisiko stunting, termasuk menelusuri riwayat kesehatan keluarga untuk memetakan faktor-faktor penyebab kondisi tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Transparansi, Juru Parkir di Banjarmasin Dikenalkan QRIS

Ia menegaskan, indikasi stunting harus dicegah sedini mungkin agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di keluarga.

“Tadi kita juga sudah menyampaikan bantuan dan nasihat-nasihat supaya anak-anak yang masuk dalam kategori stunting ini dapat didorong pertumbuhan dan perkembangannya,” jelasnya lagi.

Salah satu warga yang mendapat kunjungan dari Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Nurmina, terindikasi kekurangan asupan gizi padahal sedang hamil delapan bulan.

Hal itu menurut Wasilah sangat berisiko menyebabkan bayi lahir dalam keadaan stunting sehingga perlu intervensi agar kondisi ibu dan bayinya sama-sama sehat.

Apalagi saat dihitung, berat bayi dalam kandungan saat ini kurang dari 2,5 kilogram.

Pihak keluarga, khususnya suami Nurmina, juga sudah diminta untuk lebih memperhatikan asupan gizi, lewat konsumsi sayur mayur dan buah-buahan, serta protein dan vitamin lainnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan bingkisan, serta mengingatkan ibu hamil dan keluarganya terkait pemberian ASI dengan pendampingan dari dokter di Puskesmas.

“Perhatikan juga dokumen yang diperlukan untuk persalinan nanti, seperti berkas rekam medis, buku pemeriksaan ibu hamil dan kartu atau dokumen BPJS Kesehatan untuk keperluan administrasi di bidan atau rumah sakit,” pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm