Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Benarkah Rebo Wekasan Hari Sial Diakhir Bulan Safar? Ini Jawaban Alim Ulama”.
Safar menjadi salah satu bulan didalam rentetan tahun Hijriah. Bulan Safar merupakan bulan kedua di penanggalan islam.
Berbicara mengenai bulan Safar ada banyak “kisah dibaliknya” salah satunya mengenai keyakinan bahwa ini merupakan sebuah bulan sial atau bulan bencana.
Masyarakat suku Jawa kebanyakan beranggapan bahwa bulan Safar adalah bulan yang penuh akan Bala. Salah satu bala terbesar yang akan terjadi adalah pada hari rabu terakhir dibulan Safar.
Bahkan hari tersebut dikenal dengan istilah Rebo Wekasan, atau Rebo Kasan dalam Bahasa Sunda.
Baca Juga: Tata Cara Pembagian Warisan Menurut Islam Kata Buya Yahya
Lantas benarkan rebo wekasan merupakan hari paling sial? Untuk menemukan jawaban mengenai hal tersebut seorang alim ulama ternama menjelaskan mengenai hal tersebut.
KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab disapa sebagai Buya Yahya menjabarkan bahwa didalam silsilah islam tidak ada istilah hari sial untuk muslim.
Hari sial adalah sebuah hari dimana setiap insan menyibukan diri dengan maksiat.
"Jangan percaya bulan Safar (adalah) bulan celaka, bulan sempit rezeki. Nggak ada itu semua. Hari Allah adalah baik semuanya. Hari jelek itu adalah hari kita bermaksiat," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, Senin (26/8/2024).