Pentingnya Peran Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pilkada

29 Agustus 2024 21:45 WIB
Kegiatan Sosialisasi Panwascam Pontianak Tenggara yang digelar di Cafe Jalan Perdana
Kegiatan Sosialisasi Panwascam Pontianak Tenggara yang digelar di Cafe Jalan Perdana ( Ist)

Pontianak, Sonora.ID – Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pontianak Tenggara, Endang Tirtha Kurniawan, mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dalam acara Sosialisasi Peningkatan Peran Masyarakat Menuju Daftar Pemilih Berkualitas yang digelar pada siang kemarin di Jalan Perdana, Kecamatan Pontianak Tenggara, Tirtha menekankan pentingnya pelaporan pelanggaran selama tahapan Pilkada.

Tirtha menjelaskan bahwa Panwascam telah menyediakan kanal pengaduan melalui media sosial dan juga menerima laporan langsung di kantor Panwascam Pontianak Tenggara. Langkah ini bertujuan untuk memastikan proses pemilihan berjalan transparan dan berkualitas.

“Jika ada temuan atau potensi pelanggaran di lapangan, masyarakat bisa menginformasikan, sebagai informasi awal,” terang Tirtha.

Dia menerangkan bahwa fakta di lapangan selama ini persoalan yang kerap ditangani selalu berawal dari temuan pengawas pemilu. Menurutnya masih minim pelaporan dari masyarakat. Sementara pelaporan terkait potensi pelanggaran merupakan bentuk pengawasan partisipatif dari masyarakat, baik secara individu maupun kelompok. 

“Bisa saja karena memang masih kurang sosialisasi kepada masyarakat sehingga tidak tahu harus lapor kemana,” kata Tirtha.

Baca Juga: Resmi Daftar Ke KPU, Paslon MulTi Siap Cetak SDM yang Unggul

Tirtha mengharapkan dari sosialisasi yang telah dilakukan masyarakat bisa lebih aktif melaporkan jika melihat atau mengetahui potensi pelanggaran. Karena Tirtha mengatakan dari sosialisasi yang dilakukan masyarakat mendapat informasi terkait dengan mekanisme pelaporan yang harus dilakukan, lalu produk pengawasan, serta alur pelaporan jika mendapati langsung pelanggaran-pelanggaran dalam tahapan pilkada. 

“Jadi sosialisasi ini menjadi ransangan kepada masyarakat, sehingga dengan dilakukan secara intens, masyarakat tidak skeptis terkait pengawasan tahapan pemilu,” ucapnya.

Sementara itu sosialisasi yang dilakukan Panwascam melibatkan sekitar 50 orang dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur sekolah, PKK, Karang Taruna, LPM dan mahasiswa. Semua elemen dari kecamatan turut hadir. 

Tirtha menambahkan bahwa sosialiasi ini yang pertama diakukan untuk tahapan pilkada. Untuk saat ini jelas Tirtha, konsentrasi pengawasan partisipatif pada konteks tahapan pengumuman daftar pemilih sementara yang sudah diumumkan Komisi Pemilihan Umum. 

Semua elemen yang terlibat adalah sebagai pengawas partisipatif karena merupakan bentuk kedaulatan masyarakat. Karena salah satu indikator untuk mencapai Pilkada yang berkualitas, kalau tanpa adanya sinergitas dengan pihak lainnya maka itu tidak bisa dikatakan berkualitas. Sehingga butuh kerjasama di setiap lini. 

"Bagaimana penyelenggara pemilu bersinergi dengan element masyarakat untuk pengawasan partisipatif, "tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm