Pada bagian pre-chorus, lirik lagunya mengisyaratkan rasa takut kehilangan dan keinginan untuk memanfaatkan waktu bersama sebaik-baiknya.
Penyanyi bermaksud menghargai setiap momen bersama pasangannya seolah-olah itu adalah momen terakhir mereka.
Lirik nobody's promised tomorrow juga menggarisbawahi ketidakpastian hidup dan fakta bahwa tidak seorang pun dapat menjamin masa depan.
Reff:
If the world was ending, I'd wanna be next to you
Andai dunia mau kiamat, aku ingin ada di sampingmu
If the party was over and our time on earth was through
Andai semuanya usai masa kita di bumi pun habis
I'd wanna hold you just for a while and die with a smile
Aku ingin memelukmu sebentar saja terus mati dengan senyum
If the world was ending, I'd wanna be next to you
Andai dunia mau kiamat aku ingin ada di sampingmu
Bagian reff ini merangkum pesan inti dari lagu "Die with a Smile". Baris ini menyampaikan keinginan untuk bersama orang yang dicintai dalam menghadapi kesulitan yang paling berat.
Verse 2:
Oh, lost, lost in the words that we scream
Kita tenggelam dalam teriakan emosi
I don't even wanna do this anymore
Aku bahkan tak mau terusin ini lagi
'Cause you already know what you mean to me
Karena kau tahu sendiri betapa berartinya kamu buatku
And our love's the only one worth fighting for
Dan cinta kita memang pantas diperjuangkan
Di bait kedua, kalimat lagunya menunjukkan bahwa di tengah tantangan dan konflik kehidupan, cinta yang dibagikan di antara keduanya adalah sesuatu yang paling berharga dan berarti untuk dijalani.
Dikutip dari Stay Free Radio, secara keseluruhan lagu "Die With A Smile" menyelami kenyataan pahit manis dari kematian, mendesak kita untuk hidup di masa kini dan memprioritaskan hubungan yang benar-benar penting.
Melalui pesan yang kuat, "Die With A Smile" mendorong kita untuk menghargai hubungan dan mengekspresikan cinta tanpa syarat, mengingatkan kita bahwa hari esok tidak pernah terjamin.
Demikian makna lagu "Die with a Smile" dari Lady Gaga dan Bruno Mars. Semoga bermanfaat.