Bandung, Sonora.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung, Kamis (29/8/2024). 

Dikutip dari siaran pers Diskominfo Jawa Barat, Jumat (30/8/2024), dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas baru tersebut. 

Menurut Presiden, masuk ke Gedung Kesehatan Ibu dan Anak RSHS terasa seperti memasuki hotel berbintang empat atau lima. 

"Tata ruangnya sangat bagus, begitu pula furniturnya, dan yang paling penting seluruh peralatan rumah sakit sudah digital dan modern," ungkapnya. 

Presiden juga menegaskan bahwa gedung baru ini akan dijadikan standar bagi fasilitas dan manajemen rumah sakit lainnya di Indonesia. 

Baca Juga: Mulai September 2024, KA Lodaya Ekonomi Bandung - Solo Balapan Resmi Gunakan Stainless Steel New Generation

"Orang kita itu kalau sudah diberikan contoh, menirunya gampang. Tapi kalau belum diberikan contoh, diomongin seperti apa pun susah. Jadi diajak ke sini, nggak usah diomongin, tiru, copy, maka akan jadi," tambah Presiden. 

Lebih lanjut, Presiden menyoroti keluhan yang sering dia terima terkait kondisi rumah sakit daerah, terutama kelas tiga yang sering gelap. 

Namun, di gedung baru RSHS ini suasana terang benderang. Presiden juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini. 

"Dengan gedung delapan lantai ini dan 490 tempat tidur yang disediakan serta anggaran Rp383 miliar, kualitas layanan rumah sakit kita harus seperti ini. Pemerintah tidak ada masalah selama kualitasnya baik dan tugas Menteri Kesehatan adalah menyiapkan anggarannya," kata Presiden.

Sementara itu secara singkat, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap, Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dapat dimanfaatkan oleh warga Bandung dan Jawa Barat semaksimal mungkin, apalagi gedung tersebut sudah memiliki fasilitas yang lengkap.

"Dengan adanya fasilitas yang lengkap, semoga kesehatan ibu dan anak khususnya di Kota Bandung, dan umumnya di Jabar, bisa lebih baik," pungkasnya.