Bangun Keluarga Bahagia dan Bebas Stunting, Mahasiswa ULM Dibekali Pengetahuan Sebelum Menikah

31 Agustus 2024 18:15 WIB
Pembekalan BKKBN kepada mahasiswa ULM
Pembekalan BKKBN kepada mahasiswa ULM ( )

Banjarmasin, Sonora.ID - Bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, BKKBN menggelar Goes to Campus di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, pada Kamis (29/8).

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kesiapan yang diperlukan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Di hadapan para mahasiswa ULM, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dalam pernikahan, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan, yang sering kali terjadi akibat ketidaksiapan mental.

"Menikah dan menjadi orang tua itu adalah tanggung jawab. Jadi, menikah bukan sembarang menikah, tapi menikah untuk membangun keluarga berkualitas, bahagia, dan bebas stunting," tegas Nopian.

Nopian menekankan pentingnya kesiapan berkeluarga yang harus mencakup sepuluh dimensi, yaitu kesiapan usia, fisik, finansial, mental, emosi, sosial, moral, interpersonal, hidup, dan intelektual.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Peti Kemas Edukasi Bersinar Hadir di Banjarmasin

Menurutnya, pemahaman dan kesiapan dalam aspek-aspek ini sangat krusial untuk membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera.

Dalam upayanya untuk mengedukasi mahasiswa tentang pencegahan stunting, Nopian menjelaskan bahwa stunting bukanlah penyakit tetapi dapat dicegah, terutama melalui optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

"Persoalan yang saat ini kita hadapi adalah tingginya angka prevalensi stunting, dan ini dapat dicegah melalui optimalisasi 1000 HPK," ungkapnya.

Selain itu, Nopian juga mengangkat isu kesehatan remaja perempuan, terutama terkait anemia yang dialami lebih dari 30% remaja perempuan.

"Anemia pada remaja perempuan disebabkan oleh beberapa faktor utama, termasuk kehilangan darah akibat menstruasi dan kebutuhan zat besi yang meningkat selama pertumbuhan. Penting untuk menjaga pola makan seimbang dan memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk mencegah anemia," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran teman sebaya, khususnya dalam kelompok Generasi Berencana (GenRe), untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai konsumsi tablet tambah darah guna mencegah anemia.

Pada bagian akhir paparannya, Nopian juga menyampaikan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah untuk mencegah lahirnya bayi stunting.

Ia menjelaskan bahwa jika hasil pemeriksaan kesehatan sebelum menikah belum memenuhi standar, maka pernikahan tetap bisa dilanjutkan, namun kehamilan sebaiknya ditunda dengan menggunakan alat kontrasepsi modern.

"Penggunaan alat kontrasepsi modern sangat dianjurkan untuk pasangan yang sudah menikah secara sah, terutama jika kondisi kesehatan belum ideal," tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm