Pustakawan Bukan Sekadar Gelar, Harus Dijalankan Dengan Benar

2 September 2024 17:37 WIB
Ilustrasi Wisuda Sarjana
Ilustrasi Wisuda Sarjana ( Dok Perpusnas)

Jakarta,Sonora.Id - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Aziz menyatakan pustakawan ahli utama memiliki peran penting sebagai inspirator, motivator, inovator, dan pemimpin dalam dunia perpustakaan.

“Mereka harus menjadi inspirator yang selalu memberikan inspirasi kepada masyarakat, khususnya di dunia perpustakaan. Jangan berhenti untuk selalu memberikan inspirasi kepada masyarakat,” ujarnya dalam acara Sidang Terbuka Orasi Ilmiah Pustakawan Ahli Utama yang diadakan di Auditorium Perpusnas Salemba, Jakarta, pada Rabu (28/8/2024).

Dia menyoroti pentingnya peran pustakawan sebagai motivator untuk orang lain agar bisa lebih maju dari kondisi saat ini. “Saudara harus memberikan motivasi kepada mereka supaya mereka bisa bergerak lebih cepat di dalam dunia yang sedang berkembang pesat ini,” tuturnya.

Pustakawan ahli utama merupakan jenjang jabatan tertinggi bagi profesi pustakawan yang memiliki peran strategis dalam pengembangan dan kemajuan perpustakaan.

Dia menekankan pentingnya inovasi dalam menjalankan tugas sebagai pustakawan ahli utama. Menurutnya, inovasi adalah tanggung jawab dan menjadi ciri utama dari sebuah masyarakat yang maju. “Oleh karena itu, saudara-saudara tidak boleh berhenti untuk berpikir dan mencarikan inovasi-inovasi baru yang akan selalu menantang di hadapan saudara-saudara,” ungkapnya.

Para pustakawan juga didorong untuk memanfaatkan perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) sebagai alat yang untuk mendukung tugas perpustakaan.

“Fenomena kecerdasan buatan menuntut kita untuk berpikir secara inovatif. Jika dimanfaatkan dengan baik, AI akan membantu kita dalam mencapai tujuan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengucapkan selamat kepada para pustakawan yang telah menyampaikan orasi ilmiah. Dia mengingatkan bahwa tanggung jawab sebagai pustakawan ahli utama bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga amanah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.

“Orasi ilmiah ini bukan hanya sekadar naskah yang disampaikan di forum ini, tetapi juga menjadi landasan berpikir para orator yang harus dipahami sebagai pemberian tanggung jawab yang melekat pada jabatan tersebut,” tuturnya. 

Dia berharap agar para pustakawan dapat mengaplikasikan pentingnya orientasi pelayanan kepada masyarakat. “Saya titip kepada semuanya, khususnya para pustakawan ahli utama, supaya mereka benar-benar berorientasi terhadap pemberdayaan masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, para penyampai orasi ilmiah adalah Ahmad Hadadi, pustakawan ahli utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat; Muhammad Tawwaf, pustakawan ahli utama UIN Sultan Syarif Kasim Riau; dan Nimal Lahamang, pustakawan ahli utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm