Kabupaten Banyuasin Meluncurkan Gerakan Membangun Dusun Kite untuk Peningkatan Ketahanan Pangan

3 September 2024 13:16 WIB
Kabupaten Banyuasin Meluncurkan Gerakan Membangun Dusun Kite untuk Peningkatan Ketahanan Pangan
Kabupaten Banyuasin Meluncurkan Gerakan Membangun Dusun Kite untuk Peningkatan Ketahanan Pangan ( Humas Pemkab)

Palembang, Sonora.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Ketahanan Pangan resmi meluncurkan Gerakan Membangun Dusun Kite (GMDK) Banyuasin 2024 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Taja Raya II, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Acara ini diresmikan oleh Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP M.Si, yang didampingi oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) Kabupaten Banyuasin, ditandai dengan pemukulan gong.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Banyuasin menjelaskan bahwa berdasarkan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS), kinerja Pembangunan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin pada tahun 2023 dinilai sangat baik.

Kabupaten ini menempati peringkat ke-179 dari 416 kabupaten di Indonesia dengan skor 78,91, serta menduduki posisi ke-2 tertinggi di antara 13 kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan.

“Tentunya, pada satu sisi, capaian ini merupakan suatu prestasi yang membaggakan kita semua. Akan tetapi, pada sisi lain, kita harus berusaha lebih baik lagi dalam melaksanakan Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Banyuasin,” katanya.

Meskipun capaian ini patut dibanggakan, Pj Bupati menekankan perlunya usaha yang lebih baik dalam melaksanakan Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Banyuasin.

Berdasarkan analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA) pada tahun 2023, terdapat 138 desa/kelurahan di Kabupaten Banyuasin yang masuk dalam kategori rentan atau rawan pangan, dengan 16 desa/kelurahan dalam kategori sangat rawan (Prioritas 1), 69 desa/kelurahan dalam kategori rawan (Prioritas 2), dan 54 desa/kelurahan dalam kategori agak rawan (Prioritas 3).

Kerawanan pangan ini disebabkan oleh kurangnya penanganan yang sistemik terhadap aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan.

Penulis: Achmad Aulia 

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm