Banjarmasin, Sonora.ID – Kampung Keramat Basirih di Kecamatan Banjarmasin Selatan dinobatkan sebagai Terbaik Pertama Kampung Merah Putih 2024 dalam Lomba Kampung Merah Putih (Kamaratih) yang digelar Badan Kesbangpol dan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Banjarmasin.
Gelaran lomba itu merupakan bentuk sukacita dalam kemeriahan HUT ke-79 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-498 Kota Banjarmasin.
Sementara untuk terbaik kedua diraih Kampung AMD Besar di Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, dan terbaik ketiga diraih Komplek Gemilang Raya, Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Kampung Merah Putih 2024, Bambang Budiyanto, kampung yang jadi pemenang sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Selain tema ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’, kriteria lain seperti desain gerbang dan pemasangan bendera, juga turut ditetapkan.
“Desain pintu gerbang yang meliputi gambar Pancasila, bendera merah putih, alamat tertera di gapura dan tulisan suasana kemerdekaan RI,” tuturnya.
Selain itu, seluruh rumah warga juga harus memasang bendera merah putih di depan rumah dan sepanjang kawasan atau jalan lingkungan mereka.
Baik berupa bendera maupun umbul-umbul.
Bambang yang juga Ketua Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Banjarmasin menambahkan, jika semua kriteria yang ditetapkan dalam lomba tersebut mengacu pada UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Tak sebatas memasang, tapi juga harus ada kesesuaian dengan aturan, yakni terkait dengan pemerataan pemasangan bendera, kerapian, kesemarakan dan kombinasi umbul-umbul merah putih, di samping faktor kebersihan, keindahan dan keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Yang terpenting juga partisipasi dari masyarakat yang tulus. Memasang bendera dan umbul-umbul serta menghias kampung secantik mungkin karena panggilan jiwa dan rasa cinta tanah air yang tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Lukmah Fadlun, mengapresiasi gelaran lomba sebagai bentuk partisipasi masyarakat.
“Ini menjadi semangat bagi kampung-kampung lainnya dalam menanamkan rasa cinta tanah air. Bukan mengejar status juara saja, tapi juga nilai-nilai semangat perjuangan dan gotong royong yang harus dijaga dan dirawat dengan baik,” tuturnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Bangun Keluarga Bahagia dan Bebas Stunting, Mahasiswa ULM Dibekali Pengetahuan Sebelum Menikah