Dalam sambutannya, Elen menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara anggota DPRD yang baru terpilih untuk periode 2024-2029 dengan kepala daerah setempat, terutama dalam menstabilkan harga beras.
"Saya berharap anggota DPRD terpilih dapat bekerja sama dengan para kepala daerah untuk menjaga stabilitas harga beras," ujar Elen.
Lebih lanjut, Elen menekankan pentingnya peran DPRD dalam mendukung stabilitas harga beras dan mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk bermitra dengan Bulog, terutama dalam distribusi beras bagi ASN.
"Meski kita berhasil mengendalikan inflasi, tantangan menurunkan angka kemiskinan masih besar. Tingkat kemiskinan di Sumsel 2% lebih tinggi dari rata-rata nasional," ungkapnya, seraya berharap anggota DPRD memanfaatkan orientasi ini untuk memperkuat peran mereka dalam menurunkan kemiskinan.
Elen juga mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel cukup positif, dengan deflasi pada Agustus mencapai 0,19%, lebih tinggi dari deflasi nasional, dan inflasi bulanan sebesar 1,8%, di bawah rata-rata nasional.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama anggota DPRD yang baru terpilih adalah bekerja sama dengan kepala daerah untuk membangun wilayah mereka demi kesejahteraan masyarakat.
"Jika berhasil, saya yakin, insya Allah, bapak/ibu bisa terpilih kembali, atau mungkin dapat mengikuti kontestasi kepala daerah di masa depan," tambah Elen.
Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati, menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota DPRD kabupaten/kota yang akan mengikuti orientasi ini.
Anita menambahkan bahwa orientasi ini akan membantu peserta meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah masing-masing, menciptakan pembangunan yang harmonis dan berkelanjutan.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sumsel, Prof. Dr. H.M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD sebagai bagian dari pemerintah daerah, serta meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme.
Kegiatan pembukaan diikuti oleh 218 peserta dari tiga angkatan. Angkatan pertama terdiri dari kabupaten OKU dengan 35 peserta dan OKU Selatan dengan 40 peserta.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News