Guna Meningkatkan Produksi Pertanian di PPU, Dinas Pertanian Bersama ABI Lakukan Kunjungan Studi Evaluasi Terhadap Teknologi Budidaya Padi Terdegradasi Tipe Lahan Sulfat Masam
Guna Meningkatkan Produksi Pertanian di PPU, Dinas Pertanian Bersama ABI Lakukan Kunjungan Studi Evaluasi Terhadap Teknologi Budidaya Padi Terdegradasi Tipe Lahan Sulfat Masam
Guna Meningkatkan Produksi Pertanian di PPU, Dinas Pertanian Bersama ABI Lakukan Kunjungan Studi Evaluasi Terhadap Teknologi Budidaya Padi Terdegradasi Tipe Lahan Sulfat Masam (
Diskominfo PPU)
Penajam, Sonora.ID - Asosiasi Bio-Agroinput Indonesia (ABI), bersama PT. Artha Prima Humatindo dan PT. Prima Agro Tech, melakukan kunjungan studi evaluasi terhadap teknologi budidaya padi Terdegradasi Tipe Lahan sulfat masam
Kegiatan ini bertujuan untuk Berupaya Meningkatkan Produksi Pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Traso Diharto menyampaikan Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengevaluasi dan meningkatkan produksi serta produktivitas padi
"Melalui perluasan areal tanam (PAT) dan penerapan teknologi budidaya yang tepat dan berkelanjutan di lahan sawah sulfat masam di Desa Sebakung Jaya, Desa Sri Raharja, dan Desa Rawa Mulia, Kecamatan Babulu. "ungkapnya
Lanjut Andi Trasa menerangkan Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan bahwa produktivitas padi di wilayah ini hanya sekitar 2-3 ton per hektar, jauh di bawah rata-rata nasional.
"Rendahnya produktivitas ini selain diakibatkan oleh kondisi tanah juga dipengaruhi oleh serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti Hama Putih, Hama putih palsu (HPP), walang snagit, dan Wereng Batang Cokelat (WBC). "ucapnya
Melalui Studi Evaluasi Input Teknologi Budidaya Padi di Lahan Sulfat Masam Kami Berharap Program Ini Dapat Memberikan Solusi Nyata Bagi Para Petani."tutur Andi Traso
Sementara itu, ketua Asosiasi Bio-Agroinput Indonesia (ABI), Gunawan Sutio menyampaikan dengan penerapan teknologi yang tepat dan dukungan dari pemerintah serta edukasi kepada petani, kami yakin produktivitas padi di lahan sulfat masam dapat meningkat secara signifikan.
"Karena konsep privatisasi tidak hanya fokus pada intensifikasi atau ekstensifikasi tetapi juga pada penurunan harga pokok produksi dan pengurangan risiko kegagalan produksi.
Lanjut Gunawan Sutio mengatakan penerapan teknologi budidaya yang tepat guna, seperti penggunaan biostimulan, pupuk mikro majemuk, pembenah tanah, dan pestisida alami
"Berharap dapat meningkatkan hasil dan keuntungan petani, serta mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah ini."pungkasnya.