Sonora.ID - Simak contoh teks Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) tema Maulid Nabi 2024 berikut ini.
Pada tanggal 16 September 2024 diadakan peringatan Maulid Nabi bertepatan pada tahun ke-1446 Hijriah (H).
Maulid Nabi sendiri merupakan peristiwa penting bagi umat Islam di mana Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dalam merayakan Maulid Nabi, ada berbagai perayaan keagamaan termasuk mengadakan lomba pemilihan da'i cilik (pildacil) yang mengangkat pesan-pesan penting dari kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Sebagai referensi, simak lima teks Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) tema Maulid Nabi 2024 berikut ini:
Contoh 1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati para dewan juri, yang saya hormati para panitia, dan teman-teman semua yang saya sayangi.
Hari ini kita berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kita semua tahu bahwa Nabi Muhammad dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal di Kota Mekkah, tahun gajah. Kenapa disebut tahun gajah?
Karena saat itu ada pasukan gajah yang menyerang Ka’bah. Tapi kalau saya lahirnya di tahun kerbau, berarti apa ya? Hmm... mungkin pas itu ada rombongan kerbau lewat di jalan depan rumah, ya? Hehe...
Nabi Muhammad SAW datang ke dunia ini bukan cuma buat jalan-jalan keliling Mekkah naik unta sambil makan nasi goreng kurma, ya. Beliau punya misi penting dari Allah SWT, yaitu membawa umat dari kegelapan menuju cahaya Islam.
Kalau sekarang kita bisa sholat lima waktu, membaca Al-Qur'an, berbuat baik kepada sesama, dan menjalankan ajaran Islam, semua itu adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan besar Nabi Muhammad SAW. Bayangkan, betapa besar ujian yang beliau hadapi saat pertama kali menyebarkan ajaran Islam. Cemoohan, ancaman, bahkan berbagai kekerasan harus beliau terima. Namun, Rasulullah tidak pernah mundur.
Maka dari itu, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sudah seharusnya kita bersyukur dan berusaha sekuat tenaga untuk mengikuti sunnah-sunnahnya. Sunnah Rasulullah bukan hanya sekadar tindakan atau kebiasaan kecil, tapi juga mencakup prinsip-prinsip dasar kehidupan sehari-hari yang membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mencintaiku, ia akan bersama-sama denganku di surga.” Maka, mari kita buktikan cinta kita kepada Rasulullah dengan mengikuti ajarannya, memperbanyak sholawat, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Oke teman-teman?
Sebelum saya akhiri, ada pantun nih buat yang masih belum bisa move on dari pidato saya: Makan bakso pakai kecap, jangan lupa tambah sambal. Kalau pidato saya ada yang kurang mantap, nanti kita sambung di lain kesempatan.
Sekian dulu dari saya, kalau ada yang kurang mohon maaf, kalau ada yang lebih saya ikhlas, gak usah dikembalikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: 3 Contoh Ceramah Maulid Nabi 2024 Lucu dan Berkesan
Bapak, Ibu, Guru, dan Teman-teman semua yang saya cintai,
Yang terhormat Bapak, Ibu, Guru, dan Teman-teman yang saya cintai,
Hari ini kita berkumpul dengan penuh kebahagiaan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke-1446 Hijriah. Maulid adalah salah satu momen
istimewa dalam agama Islam di mana kita merayakan kelahiran Nabi kita yang paling mulia.
Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang telah membawa risalah-Nya kepada seluruh umat manusia. Beliau adalah sosok yang sangat istimewa dan contoh terbaik bagi kita semua. Beliau mengajarkan kita tentang kasih sayang, kejujuran, kebaikan, dan banyak nilai-nilai luhur lainnya.
Maulid bukan hanya tentang menyanyi dan membaca puisi yang indah, meskipun itu bagian dari perayaan ini. Maulid seharusnya menjadi momen refleksi dan introspeksi diri. Kita harus bertanya pada diri kita sendiri, "Bagaimana kita bisa lebih mendekati teladan Nabi Muhammad dalam kehidupan kita sehari-hari?"
Salah satu cara untuk menghormati Nabi Muhammad adalah dengan mengikuti ajaran-ajaran-Nya. Beliau mengajarkan kita untuk selalu jujur, membantu yang membutuhkan, dan menjadi orang yang baik hati. Kita juga diajarkan untuk selalu menghormati orang lain, tidak peduli apa agama, suku, atau warna kulit mereka.
Saat kita merayakan Maulid Nabi Muhammad, mari kita berjanji untuk berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Kita dapat melakukannya dengan berbuat baik kepada keluarga, teman-teman, dan semua orang di sekitar kita. Kita dapat belajar dari keteladanan Nabi Muhammad dalam hal cinta kasih, kepedulian, dan pengampunan.
Selain itu, kita juga dapat menggali lebih dalam tentang kehidupan dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad dengan membaca biografi-Nya. Kita akan menemukan begitu banyak kisah inspiratif yang dapat membimbing kita dalam perjalanan hidup.
Dengan merayakan Maulid Nabi Muhammad, kita mengingatkan diri kita sendiri tentang betapa beruntungnya kita memiliki Nabi yang begitu luar biasa sebagai teladan. Kita juga berjanji untuk terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik, mengikuti ajaran-Nya, dan menjalani hidup dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Islam.
Terima kasih atas perhatian kalian semua. Semoga kita semua dapat mengambil inspirasi dari perayaan Maulid ini dan menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dalam kehidupan kita. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.يَا رَسُوْلَ اللَّه سَلَامٌ عَلَيْكَ
يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَالدَّرَجِ
Beli busa campur ragi,
Beli jamu campur sekoteng,
Gak kerasa ketemu lagi,
Sama aku yang paling ganteng.
Assalamualaikum wr wb.
Innal hamdalillah wasolatu wasalamu 'ala rasulillah sayyidina Muhammad ibn Abdullah wa 'ala alihi wasohbihi wamawalah. Amma ba’du.
Para hadirin yang saya hormati dan insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT,
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang, alhamdulillah, atas karunia-Nya kita bisa berkumpul di tempat yang berbahagia ini untuk memperingati hari kelahiran Baginda Nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Semoga pertemuan ini menjadi tanda bahwa kita nanti bisa berkumpul bersama di surga-Nya. Amin ya robbal 'alamin.
Shalawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, yang selalu menjadi panutan bagi kita semua. Semoga kita senantiasa mengamalkan dan meneruskan ajaran-ajarannya. Amin ya robbal 'alamin.
Hadirin yang saya hormati,
Kita merayakan Maulid Nabi tidak lain karena rindu dan cinta kepada Baginda Nabi. Kita ingin nanti di akhirat bisa berkumpul bersamanya di surga-Nya. Oleh karena itu, kita harus berusaha meningkatkan ibadah, khususnya sholat, karena di akhirat nanti yang pertama kali ditanya adalah sholat. Banyak yang enggan atau lalai dalam mengerjakan sholat, padahal sholat adalah kewajiban utama bagi kita sebagai umat Muslim.
Banyak di kalangan pemuda yang belum paham tata cara sholat atau asal-asalan dalam melaksanakannya. Inilah pentingnya belajar, karena jika kita sholat tanpa ilmu, bisa bahaya. Misalnya, saat mengucap salam, seharusnya menoleh ke kanan terlebih dahulu, tapi kalau tidak tahu, bisa saja kita menoleh ke kiri dan malah bertatap muka dengan makmum di sebelah. Jadi, penting untuk terus menambah ilmu dan belajar.
Selain itu, melalui acara ini, kita juga harus meneladani akhlak Nabi. Kita harus menjadi orang yang baik dan berbudi pekerti luhur, serta saling tolong-menolong sesama. Jangan seperti sekarang, ada yang kecelakaan malah ditertawakan, atau ada yang jatuh dari motor malah direkam dan diunggah ke media sosial. Seharusnya kita tolong dulu orang yang kena musibah, bukan malah diambil foto atau video.
Belajar dan menuntut ilmu, serta menghadiri majelis seperti ini, dapat menambah kecintaan kita kepada Nabi dan ajarannya. Nabi SAW bersabda:
“Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia."
Bukti cinta kita kepada Nabi adalah dengan memperbanyak shalawat kepadanya. Insya Allah, dengan bershalawat, kita akan mendapatkan syafaatnya di akhirat. Allah berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 56:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Mari kita perbanyak shalawat kepada Nabi agar semakin cinta kepadanya. Ayo kita bershalawat bersama-sama:
Yaa Sayyidi Yaa Rasulallaah
Yaa man lahul jaahu ‘indallaah
Innal musii-iina qod ja-uuk
Lidz-dzanbi yastaghfiruunallaah
Semoga dengan adanya acara ini kita semakin cinta kepada Nabi dan semakin giat dalam beribadah. Amin ya robbal 'alamin.
Hadirin yang saya hormati, kita tutup dengan pantun:
Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
Nanti kita ketemu lagi.
Makan siang dengan soto,
Sebelum berangkat membuka toko.
Izinkan saya menutup pidato,
Pidato singkat, nggak neko-neko.
Burung Irian burung cenderawasih,
Cukup sekian, terima kasih.
Kayu papan bunga setanggi,
Kapan-kapan kita sambung lagi.
Pisau arit memotong duri,
Mohon pamit, undur diri.
Wassalamualaikum wr wb.
Contoh 5
Bismilahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa bihi nasta’in wa ‘ala umurid dunya wad din. Wa shatu wa salam ‘alla sayyidina wa maulana Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Illahi Rabbi yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sekalian sehingga pada kesempatan yang baik ini kita masih bisa mengikuti pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhamad saw., karena dengan ajaran Islam kita bisa membedakan yang haq dan batil berkat hidayah dari Allah swt.
Hadirin yang dimuliakan Allah.
Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang sangat bersejarah dalam kehidupan tiap muslim, terutama pada 12 Rabiul Awal tahun gajah, telah dilahirkan seorang pemimpin umat manusia yang merupakan rahmat bagi alam semesta.
Beliau adalah junjungan kita, yakni Nabi Besar Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam. Melalui beliau Allah menunjukan manusia menuju alam yang penuh dengan cahaya keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
Adanya peringatan maulid nabi pada tahun ini memiliki tujuan untuk:
Menanamkan, memupuk, dan menambah rasa cinta (Mahabbah) kita kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam.
Mencintai dan menyayangi Nabi Muhammad melebihi diri sendiri dan orang tercinta merupakan amalan yang sangat utama. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 6:
النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنفُسِهِمْ
Artinya, “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukminin dari diri mereka sendiri.” (QS Al-Ahzab: 6)
Dengan demikian, sudah menjadi keharusan bagi setiap Muslim untuk mendahulukan kecintaan kepada Allah dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam di dalam hati, lebih dari siapa atau apa yang dicintai.
Dengan peringatan kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam dapat dapat dijadikan sebagai teladan dari Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam dan jihad perjuangannya dalam menegakkan agama Islam. Dalam menyambut dan memperingati maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam marilah kita telusuri dan kita hayati perilaku hidup Rasulullah, yang selanjutnya kita jadikan acuan di dalam aktivitas kita sehari-hari dan berjuang di jalan Allah SWT.
Allah berfirman di dalam Surah Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِر وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya, “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan bagimu, ialah orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan ia banyak menyebut akan Allah.”
Dengan kelahiran beliau, dunia menjadi lebih terang dari kegelapan yang melanda hidup, yakni berupa cahaya hidayah yang dapat menembus kegelapan jahiliah.
Akhir kata, saya mengharapkan mudah-mudahan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam ini dapat menambah keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, mencintainya dan membawa perubahan-perubahan positif dalam segala bidang kehidupan walaupan pandemi melanda dunia ini, tidak menjadi halangan untuk meneladani Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Amin.
Akhirul kalam. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: Arti Ahlan Wa Sahlan Ya Syahru Maulid dalam Bahasa Arab