PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR berharap agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 lebih memprioritaskan pembangunan jalan lingkungan dan jalan usaha tani.
Karena sampai saat ini masih banyak jalan usaha tani dan jalan lingkungan masyarakat yang belum memadai dan perlu dilakukan peningkatan.
Ia menjelaskan, selama ini kerap menerima masukan dan keluhan dari masyarakat adanya jalan lingkungan yang mengalami kerusakan sehingga perlu perbaikan.
“Misal jalan lingkungan itu masih tanah atau hanya batu saja, sehingga sangat dikeluhkan masyarakat. Kalau hujan pasti becek sementara saat musim kemarau berdebu,” katanya.
Ia mengatakan, jalan lingkungan seperti di Kelurahan Lawe-Lawe yang kurang mendapat perhatian pemerintah daerah.
Baca Juga: Menko PMK Grand Launching 28 Tingkat SD dan SLTP Sekolah Laboratorium Pancasila
Syarifuddin menemukan sejumlah jalan lingkungan yang ternyata cukup memprihatikan dan perlu penanganan pemerintah daerah.
Bahkan ia menilai bahwa Kelurahan Lawe-Lawe kurang dijangkau pembangunan melalui anggaran APBD PPU.
“Padahal Lawe-Lawe ini masuk wilayah Pertamina dan dekat dengan kawasan pemerintahan tapi kurang mendapat perhatian. Belum lagi wilayah yang lain yang juga perlu sentuhan pembangunan,” ujarnya.
Bukan hanya jalan lingkungan lanjut politisi Demokrat ini, jalan usaha tani juga harus menjadi prioritas tahun depan.
Ia menemukan sejumlah jalan usaha tani juga perlu penanganan serius dari pemerintah. Padahal jalan usaha tani tersebut sangat prioritas untuk diperbaiki karena menjadi akses utama untuk memgangkut hasil produksi mereka.
“Makanya saya akan memperjuangkan melalui APBD 2025, bagaimana anggaran itu bisa dialokasikan untuk pembangunan jalan usaha tani,” katanya. (Adv/DPRD PPU)