Syarif juga meyakinkan ia mempunyai bukti dari Irjen yang menyatakan bahwa IAIN mulai Oktober 2022 itu sudah zero saldo temuan.
“Saya punya dokumennya, “tuturnya.
Terkait demo yang menyatakan dirinya terlibat dugaan proyek tower senilai 2,5 M, menurutnya itu tanpa fakta.
“Dasarnya yang tadi, pernyataan dari Kejaksaan dan dari Irjen, setelah Ekpose BPK baru ke Irjen. Di surat keterangan Irjen itu menyatakan bahwa IAIN tidak ada saldo temuan, “imbuhnya.
Dia menduga latar belakang motif dari semua itu menjurus kepada pembunuhan karakter yang ditujukan pada dirinya. Hal itu yang menurutnya paling gamblang.
Baca Juga: Terkait Aksi Demo di Kejari, Ini Klarifikasi Ketua DEMA IAIN Pontianak