Banjarbaru, Sonora.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan satu unit helikopter patroli dan 3 unit helikopter water bombing untuk menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala BPBD Kalsel, Raden Suria Fadliansyah mengatakan bahwa pengerahan 4 unit helikopter tersebut merupakan jawaban BNPB atas permintaaan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diajukan pada 29 Agustus 2024 lalu.
Dijelaskan Suria, helikopter water bombing tipe blackhawk tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru pada tangga 16 September, dan helikopter patroli tipe Cessna tiba pada tanggal 19 September 2024.
“Terima kasih kepada Kepala BNPB dan jajaran yang telah peduli dan merespon cepat usulan kita untuk mendatangkan helikopter patroli dan helikopter water bombing,” ujar Suria pada Senin (16/9).
Baca Juga: Antisipasi Puncak Kemarau, Sekda Sumsel Minta Satgas Karhutla Tingkatkan Kewaspadaan
Dijelaskan Suria, saat ini kejadian karhutla di Kalsel masih bisa diatasi oleh tenaga kebencanaan serta para pihak lainnya.
Namun, adanya sarana dan prasarana pendukung seperti helikopter dapat membantu penanganan Karhutla menjadi lebih maksimal.
Dia menekankan kesiapsiagaan merupakan hal utama yang harus dilakukan dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada sehingga dampak karhutla tidak begitu luas seperti kejadian pada tahun lalu akibat kemarau panjang.
“Pada dasarnya seluruh pihak harus mengantisipasi mengingat kondisi cuaca saat ini sudah mulai menunjukkan suhu yang cukup panas atau cuaca ekstrem,” pungkas Suria.