Pengembangkan UMKM ini bukan hanya dipusatkan di Alun-Alun depan Kantor Bupati PPU, namun juga harus menyebar di seluruh kecamatan di PPU.
Alasannya, untuk mempercepat laju perekonomian masyarakat maka pengembangkan UMKM juga harus dilakukan termasuk di empat kecamatan.
“Jangan hanya fokus untuk kecamatan Penajam namun bagaimana itu bisa dikembangkan tiga kecamatan lain, seperti di Babulu, Waru dan Sepaku,” jelasnya.
Politisi PKS ini menyampaikan bahwa selama ini pihaknya memang terus mendorong agar pengembangkan UMKM ini bisa terus dikembangkan dari pemerintah daerah.
Karena untuk memajukan ekonomi masyarakat, maka usaha-usaha masyarakat lah yang harus dikembangkan dan dimaksimalkan.
Ia menyatakan bahwa pengembangan UMKM ini memang harus terus dilakukan inovasi agar mereka bisa lebih bisa berkembangkan.
Ia mengakui, selama ini pengembangan UMKM memang sudah dilakukan namun harus lebih menyeluruh dan menyebar di kecamatan lain.
Thohiron menilai bahwa UMKM di kecamatan lain juga butuh uluran tangan pemerintah daerah agar bisa lebih berkembang.
“Jadi mereka bukan hanya UMKM diberikan wadah atau tempat jualan di alun-alun, tapi bagaimana wadah lain di tiga kecamatan juga bisa dibuka untuk UMKM,” katanya.
Bahkan ia mengatakan bahwa UMKM bukan hanya diberikan wadah saat pentas seni namun bagaimana mereka bisa setiap mereka bisa berjualan dengan kegiatan yang berbeda.
“Saya yakin kalau misalnya mereka diberikan wadah setiap hari, UMKM ini akan berkembangkan dengan pesat. Apalagi kalau ini dilakukan di empat kecamatan,” ucapnya.
(Adv/DPRD PPU)