Sonora.ID – Belakangan istilah Lavender Marriage sedang viral menjadi perbincangan di media sosial.
Lantas apa arti Lavender Marriage? Istilah Lavender Marriage sendiri ternyata dihubungkan dengan fenomena LGBTQ+ yang berkembang di beberapa negara.
Arti Lavender marriage sendiri menggambarkan pernikahan antara seorang pria dan wanita dengan kesepakatan tertentu.
Biasa kesepakatan tersebut dibuat karena salah satu pasangannya adalah homoseksual atau biseksual. Sehingga pernikahan tersebut dilakukan bukan karena dilandasi oleh cinta.
Pernikahan semacam ini biasanya diatur untuk menjaga citra publik dalam menyembunyikan orientasi seksual akibat tekanan masyarakat dan kurangnya penerimaan.
Baca Juga: 15 Ide Kado Pernikahan untuk Pengantin Baru yang Pasti Bermanfaat!
Adapun istilah 'lavender' itu sendiri mencerminkan perpaduan warna LGBTQ+.
Sejarah Lavender Marriage
Lavender marriage sering terjadi pada pertengahan abad ke-20 di kalangan selebriti Hollywood, terutama sebelum Perang Dunia II.
Di mana sikap masyarakat terhadap homoseksualitas dan komunitas LGBTQ membuat seorang homoseksual mustahil untuk bersikap terbuka dan dapat diterima di masyarakat.
Menjelang akhir abad ke-20, terjadi perubahan pada komunitas LGBTQ+ yang ditandai dengan Kerusuhan Stonewall tahun 1969 sebagai tanda perubahan.