gelaran BEJA mengenai WJIS.2024 di Gedung Sate, Selasa (17/9/2024)/Gun (
)
Bandung, Sonora.ID - Sebagai bentuk upaya meningkatkan iklim investasi di Indonesia khususnya di Jawa Barat (Jabar), Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat, siap kembali mengemas rancangan berbagai ide dan inovasi yang dapat menarik minat para investor, utamanya dari mancanegara.
Hal ini terungkap dalam acara Bewara Jawa Barat (BEJA) yang digelar di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Selasa (17/9/2024).
Deputi Kepala BI Jabar, Muslimin Anwar mengungkapkan, sangat penting menghadirkan sebuah rancangan yang kreatif dan inovatif agar mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun lokal Jabar, dan salah satu diantaranya melalui sinergi flagship program tahunan West Java Investment Summit (WJIS).
"Kami siap bersinergi dan mendukung WJIS 2024 yang akan digelar Pemprov Jabar, yang semata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ucap Muslimin Anwar di Gedung Sate.
"Investasi langsung yang masuk melalui WJIS dapat turut menjaga stabilitas ekonomi dalam situasi global yang tidak menentux akselerasi transfer teknologi dan inovasi, penguatan ekspor, pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, serta penguatan kolaborasi regional dan internasional," ungkap Muslimin.
Menurutnya, ikut terjaganya kinerja investasi Jawa Barat akan memberi dampak positif bagi arus modal masuk, yang nantinya akan berdampak pada stabilitas nilai tukar dan harga-harga.
"Persepsi positif yang terbentuk dari kinerja perekonomian Indonesia pada akhirnya dapat menjaga inflasi terkendali dan stabilitas moneter hingga sistem pembayaran," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Nining Yuliastiani menyampaikan, WJIS 2024 mengusung tema “Unleashing West Java Investment Potencies”, rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (19/7/2024) di Trans Convention Center Bandung.
Nining mengatakan, sejalan dengan tema yang diusung, WJIS 2024 berfokus pada potensi proyek strategis Jawa Barat, menyajikan 170 proyek potensial, dan lebih dari 40 proyek "ready to offer" senilai total 117 triliun rupiah yang dapat dilirik oleh investor.
Selain itu, WJIS juga dilengkapi oleh dua talkshow dengan tema 'Enhancing workforce alignment with investment needs, dan Supply chain in West Java' dengan para pakar di bidangnya.
Sebelumnya diketahui, dalam upaya mempersiapkan proyek-proyek yang akan ditawarkan pada WJIS 2024, BI Jawa Barat bersama pemerintah provinsi telah melakukan serangkaian program road to WJIS 2024.
Rangkaian tersebut diantaranya, rutin melakukan kurasi proyek-proyek terbaik Jawa Barat melalui West Java Investment Challenge, memfasilitasi penyusunan feasibility study yang bekerjasama dengan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) terpilih untuk meningkatkan keyakinan investor, melakukan West Java Investment Roadshow yang bertujuan untuk mendiseminasikan proyek yang telah dikurasi pada investment challenge kepada investor potensial untuk IPRO (Investment Project Ready to Offer) di Jawa Barat, dan West Java Investment Summit yang didalamnya terdapat 'one-on-one meeting' untuk menyepakati investasi.
Berbagai upaya sinergi kolaboratif tersebut akan terus ditingkatkan untuk tetap menjadikan Jawa Barat sebagai primadona investasi di Indonesia.