Rasa logam pada vagina biasanya disebabkan oleh siklus haid yang baru selesai. Kemungkinan, sejumlah kecil darah masih berada di sekitar vaginamu.
Darah itu sendiri secara alami memang punya cita rasa logam, karena adanya kandungan zat besi.
2. Rasa Asin
Rasa asin ini berasal dari keringat yang dikeluarkan oleh tubuh.
Jika kamu habis melakukan aktivitas fisik atau berada di lingkungan yang cukup panas, produksi keringat akan lebih banyak, tak terkecuali di bagian vagina.
Karena bentuk vagina yang kompleks, keringat tidak dengan mudah meninggalkan area tersebut.
Baca Juga: Bisul di Vagina Bikin Aktivitas Seksual Terganggu, Hilangkan dengan Air Hangat
3. Rasa Asam
Perlu diingat bahwa pH vagina yang normal adalah 3,5 (bersifat asam).
Dengan demikian, tanpa adanya campuran keringat, rasa alami dari cairan Miss V adalah asam.
Nah, saat berhubungan seksual, lendir yang sedari awal sudah ada akan bercampur lagi dengan lendir baru yang dihasilkan oleh rangsangan seksual.
Ditambah dengan keringat akibat pergerakan, rasa vagina pun akan berubah dari yang benar-benar asam menjadi asin.
4. Rasa Buah yang Terlalu Matang
Normalnya, vagina tidak terasa manis atau seperti buah yang terlalu matang.
Jika hal itu sampai terjadi, kemungkinan penyebabnya ada dua. Pertama, kamu memang dengan sengaja memberikan “sesuatu” di dalam organ intim.
Kedua, terjadi infeksi bakteri pada organ intimmu.
Baca Juga: Inilah Penyebab Nyeri Tulang Vagina Saat Hamil Muda, Ibu Perlu Tahu