“Ada model suami yang tidak tahu diri, mereka justru memanfaatkan kebaikan istrinya untuk berlaku kurang sopan atau tidak peduli. Ini adalah sikap yang sangat tidak pantas,” lanjutnya.
Baca Juga: Hukum Mengambil Amalan dari Sosial Media, Ini Kata Buya Yahya
Untuk menyelamatkan pernikahan agar tidak hancur, disarankan agar sang suami segera merubah sikapnya yang cenderung tidak sopan dan tidak tahu diri.
“Kalau istrimu sudah baik kepadamu, kau sebagai suami harus lebih baik lagi. Jangan sampai kau kalah baik dengan istrimu,” tegas Buya Yahya.
Dia kemudian menyampaikan contoh perilaku anak kecil yang seringkali meminta lebih dari yang sudah diberikan.
“Biasanya, kalau anak kecil sudah diberi boncengan, nanti minta gendongan. Ini persis seperti suami yang punya istri baik, malah meminta lebih dan tidak puas dengan kebaikan yang sudah diterima,” kata Buya Yahya.
Istri yang baik sejatinya merupakan salah satu rahmat yang dititipkan oleh Allah kepada orang tersebut. Maka dari itu rahmaty tersebut harus dijaga dan diperlakukan lebih baik lagi.
Apabila rahmat yang telah diberikan Allah malah di perlakukan yang tuidak baik maka bukan tidak mungkin akan datang kemurkaan kepada orang tersebut.
“Ketika kamu memiliki istri yang baik, itu adalah berkah. Jangan sia-siakan berkah itu dengan sikap yang tidak pantas,” kata Buya Yahya.
Dalam hal ini, Buya Yahya melengkapi nasihatnya dengan penutup berupa mendoakan para suami-suami yang tidak tahu diri dan durhaka pada istri agar segera diberikan hidayah oleh Allah.
“Semoga para suami selalu diberi hidayah untuk menjadi lebih baik, menjaga dan merawat rumah tangga dengan penuh cinta dan tanggung jawab,” tutupnya.
Baca Juga: Hukum Merayakan Valentine dalam Islam Menurut Buya Yahya, Haramkah?