Ia menilai bahwa kendala utama yang dihadapi pemerintah daerah untuk mengembangkan wisata, karena sebagian lahan di areal objek wisata masih milik perorangan sehingga kesulitan untuk dikembangkan.
“Berbeda dengan Pantai Amal Penajam yang dimiliki perorangan dan dikelola dengan baik. Itu saya dengar sudah menyumbangkan PAD,” katanya.
Sementara untuk wisata Pantai Nipah-Nipah dan Tanjung Jumlai, lahan-lahan tersebut masih miliki perseorangan sehingga sulit untuk dikembangkan pemerintah.
Untuk itu, ia berharap agar pengembangkan wisata di PPU ini bisa dibicarakan antara legislatif dan eksekutif.
“Bisa kita bicarakan bersama dengan pemerintah bagaimana langkah untuk mengembangkan wisata di PPU ,” katanya. (*Adv)