Landak, Sonora.ID - Pj. Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan, memberikan arahan penting pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Landak dan Yayasan Solidaridad Network Indonesia, Selasa (24/9/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Nainggolan menekankan bahwa sektor pertanian—termasuk sub sektor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan—merupakan salah satu pilar utama mata pencarian masyarakat Kabupaten Landak. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut.
“Pada tahun 2023 dari lapangan usaha menjadi penyumbang terbesar dalam PDRB Kabupaten Landak atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha yaitu sektor pertanian, perikanan dan kehutanan menyumbangkan nilai PDRB sebesar 5.094.206.090.000,- (lima triliun sembilan puluh empat milyar dua ratus enam juta sembilan puluh ribu rupiah) atau 37,23%,”ujarnya.
Pada kesempatan ini Gutmen mengatakan adalah tugas semua untuk memastikan seluruh pekebun memenuhi semua standar dan regulasi agar produk perkebunan yang dihasilkan memiliki daya saing di pasar domestik dan diperbolehkan masuk pasar global.
“Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis memastikan semua praktek usaha perkebunan baik milik masyarakat maupun perusahaan dijalankan sesuai dengan proses agrikultur yang baik dan berkelanjutan (good and sustainable agricultural process)," katanya.
Baca Juga: Banjir Di 3 Kabupaten Kalbar Mulai Surut, Aktivitas Warga Kembali Berjalan
Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan memberikan apresiasi kepada yayasan Solidaridad Network Indonesia yang berinisiatif menggandeng Pemerintah Kabupaten Landak dalam mendampingi petani di wilayah Kabupaten Landak untuk dapat memenuhi kriteria pelaksanaan praktek perkebunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Landak menyambut baik inisiatif ini yang kemudian diwujudkan dalam bentuk suatu kesepakatan bersama antara pemerintah kabupaten landak di bidang pertanian, perkebunan dan pengembangan kelembagaan ekonomi masyarakat dalam maksud meningkatkan kuantitas dan kualitas komoditas yang lestari dan ramah lingkungan di Kabupaten Landak," harap Gutmen.
Gutmen Saya mengharapkan, setelah penandatangan kesepakatan bersama ini, yang dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan beberapa organisasi perangkat daerah yang lain.
"Saya harapkan semua pihak langsung beraksi nyata sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya dalam mendampingi dan memfasilitasi petani kita agar dapat memenuhi kriteria sebagai petani yang menjalankan praktek pertanian yang berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing global," jelasnya.
Turut hadir Pimpinan Yayasan Solidaridad Network Indonesia, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda Landak, Kepala Badan, Kepala Dinas Terkait, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesra Setda Landak, Kepala Bagian Hukum Setda Landak, Kesejahteraan Rakyat,Pengurus Koperasi Produsen Samih Inovatif dan Kreatif Serta Pengurus Koperasi Titian Sejahtera.
Baca Juga: Golkar Pastikan Dukungan Paslon Karolin-Erani pada Pilkada Landak